BERITA INFO INHIL - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) periode kedua di Jakarta memasuki hari ke lima sejak di perpanjangan pada Jumat lalu (24/4), selama 28 hari ke depan sampai dengan 22 Mei mendatang.
Dalam masa kurun waktu tersebut, perlahan namun pasti perubahan mulai dirasakan. Salah satunya adalah menurunnya jumlah penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan pemakaman dengan protap Covid-19 per hari.
"Angka yang kita lihat hari ini mencerminkan kebijakan kita dua minggu sebelumnya. Selalu ada jeda, tapi setidaknya dua minggu," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri pertemuan bersama sekitar 129 perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis secara virtual, Selasa (28/4).
Dalam pertemuan tersebut, salah satu peserta bertanya kepada Anies terkait kemungkinan apakah PSBB akan diperpanjang lagi dan apa sebenarnya patokan Anies dalam menentukan kapan Jakarta bisa beraktivitas normal lagi.
Anies menjawab apabila dalam dua minggu ke depan grafik positif Covid-19 terus turun, ada kemungkinan Pemprov DKI Jakarta memutuskan keluar dari periode PSBB.
"Ketika nanti pasien dalam pengawasan (PDP) terus menurun, tingkat kematian juga turun, kita akan menuju kembali ke normal. Kita berharap hal ini segera terjadi," ungkap Anies.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Nasional Doni Monardo sebelumnya juga memuji DKI Jakarta, dengan menyebut penambahan harian PDP, ODP, dan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota telah berangsur-angsur melandai.
Data corona.jakarta.go.id pun mengungkap kasus positif Covid-19 memang tampak turun sejak 21 April 2020 (167 kasus), menjadi 120 kasus di hari berikutnya, kemudian berturut-turut turun ke 107 kasus, 99 kasus, 76 kasus, 65 kasus, dan kembali ke angka 86 kasus pada Senin (27/4).
Sumber: rmol.id
Dalam masa kurun waktu tersebut, perlahan namun pasti perubahan mulai dirasakan. Salah satunya adalah menurunnya jumlah penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan pemakaman dengan protap Covid-19 per hari.
"Angka yang kita lihat hari ini mencerminkan kebijakan kita dua minggu sebelumnya. Selalu ada jeda, tapi setidaknya dua minggu," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri pertemuan bersama sekitar 129 perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis secara virtual, Selasa (28/4).
Dalam pertemuan tersebut, salah satu peserta bertanya kepada Anies terkait kemungkinan apakah PSBB akan diperpanjang lagi dan apa sebenarnya patokan Anies dalam menentukan kapan Jakarta bisa beraktivitas normal lagi.
Anies menjawab apabila dalam dua minggu ke depan grafik positif Covid-19 terus turun, ada kemungkinan Pemprov DKI Jakarta memutuskan keluar dari periode PSBB.
"Ketika nanti pasien dalam pengawasan (PDP) terus menurun, tingkat kematian juga turun, kita akan menuju kembali ke normal. Kita berharap hal ini segera terjadi," ungkap Anies.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Nasional Doni Monardo sebelumnya juga memuji DKI Jakarta, dengan menyebut penambahan harian PDP, ODP, dan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota telah berangsur-angsur melandai.
Data corona.jakarta.go.id pun mengungkap kasus positif Covid-19 memang tampak turun sejak 21 April 2020 (167 kasus), menjadi 120 kasus di hari berikutnya, kemudian berturut-turut turun ke 107 kasus, 99 kasus, 76 kasus, 65 kasus, dan kembali ke angka 86 kasus pada Senin (27/4).
Sumber: rmol.id
Loading...
loading...