INHIL, Berita Info Inhil - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hartono, S.Si menyebut bahwa hingga akhir maret 2020, Sebanyak 45.125 Masyarakat Inhil telah melakukan Sensus Penduduk (SP) secara online.
"Sampai akhir maret 2020, tercatat baru 45.125 atau sekitar 29 persen dari jumlah penduduk yang telah melakukan SP online." Sebutnya kepada Riaulink.con, Kamis (02/04/2020).
Selain itu, Hartono menyebut bahwa Inhil merupakan kabupaten yang respoden nya paling rendah diantara kabupaten-kabupaten lain yang ada di Riau.
"Ya, kita memaklumi itu karena wilayah mereka relatif mudah di jangkau berbeda dengan Kabupaten Inhil. Setelah kita mengkaji, memang yang menjadi salah satu kendala dan faktor nya adalah wilayah geografis kita cukup sulit, beberapa wilayah sulit di akses dan fasilitas komunikasi tidak merata," jelasnya
Lanjutnya, Namun ada juga beberapa kecematan yang cukup bagus responnya, seperti Tembilahan, Tembilahan hulu, Keritang, kemuning, gaung anak serka, Batang Tuaka dan kempas itu memang relatif bagus dan cukup tinggi antusias masyarakatnya dan itu tidak terlepas dari suport dari Aparatur Desa.
Lebih lanjut, Hartono berharap antusias masyarakat dalam melakukan SP onlene dapat bertambah, apalagi batas waktu SP online di perpanjang hingga 29 Mei 2020.
"Harapan kita antusias masyarakat untuk melakukan SP online dapat meninggakat, mengingat saat ini masyarakat di himbau untuk berdiam diri dirumah untuk memutus rantai penularan covid-19, dan untuk mengisi waktu dirumah Masyarakat dapat memanfaatkan waktu tersebut dengan melakukan SP online," paparnya.
Sebagai informasi, untuk pelaksanaan sensus penduduk ofline/ wawancara juga mendapat perubahan atau perpanjangan waktu yang mana sebelumnya dari 1 - 31 Juli 2020 menjadi 1- 31 September 2020.
"Sampai akhir maret 2020, tercatat baru 45.125 atau sekitar 29 persen dari jumlah penduduk yang telah melakukan SP online." Sebutnya kepada Riaulink.con, Kamis (02/04/2020).
Selain itu, Hartono menyebut bahwa Inhil merupakan kabupaten yang respoden nya paling rendah diantara kabupaten-kabupaten lain yang ada di Riau.
"Ya, kita memaklumi itu karena wilayah mereka relatif mudah di jangkau berbeda dengan Kabupaten Inhil. Setelah kita mengkaji, memang yang menjadi salah satu kendala dan faktor nya adalah wilayah geografis kita cukup sulit, beberapa wilayah sulit di akses dan fasilitas komunikasi tidak merata," jelasnya
Lanjutnya, Namun ada juga beberapa kecematan yang cukup bagus responnya, seperti Tembilahan, Tembilahan hulu, Keritang, kemuning, gaung anak serka, Batang Tuaka dan kempas itu memang relatif bagus dan cukup tinggi antusias masyarakatnya dan itu tidak terlepas dari suport dari Aparatur Desa.
Lebih lanjut, Hartono berharap antusias masyarakat dalam melakukan SP onlene dapat bertambah, apalagi batas waktu SP online di perpanjang hingga 29 Mei 2020.
"Harapan kita antusias masyarakat untuk melakukan SP online dapat meninggakat, mengingat saat ini masyarakat di himbau untuk berdiam diri dirumah untuk memutus rantai penularan covid-19, dan untuk mengisi waktu dirumah Masyarakat dapat memanfaatkan waktu tersebut dengan melakukan SP online," paparnya.
Sebagai informasi, untuk pelaksanaan sensus penduduk ofline/ wawancara juga mendapat perubahan atau perpanjangan waktu yang mana sebelumnya dari 1 - 31 Juli 2020 menjadi 1- 31 September 2020.
Loading...
loading...