INHIL, Berita Info Inhil - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memulai pendistribusian bilik sterilisasi ke beberapa tempat umum dan pusat pelayanan masyarakat se-Kabupaten Inhil, Jumat (3/4/2020) pagi. Bilik sterilisasi yang diproduksi secara mandiri oleh DPC PKB Inhil ini, dilengkapi dengan teknologi sensor.
Menurut Ketua DPC PKB Inhil, H Dani M Nursalam, pendistribusian bilik sterilisasi ini merupakan bagian dari program PKB untuk ikut aktif dalam penanganan dan pencegahan wabah Covid-19.
"Kemarin kita coba berinovasi membuat bilik sterilisasi. Mulai dari desain hingga pembuatan, digagas dan dilakukan oleh kader-kader PKB," kata H Dani M Nursalam saat melepas secara resmi pendistribusian Bilik Sterilisasi di Kantor DPC PKB Inhil, Tembilahan.
Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Riau ini juga menuturkan, cairan antiseptik di bilik sterilisasi PKB, memiliki kandungan yang tidak berbahaya atau aman. Berbeda dengan cairan disinfektan yang umum digunakan.
"Cairan antiseptik ini tidak berbahaya. Sudah kita konsultasikan kepada pihak medis, dokter senior untuk penggunaan cairan antiseptik ini. Salah satu kandungannya itu ada Dettol," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Inhil Periode 2014-2019 itu.
Dari sisi pendanaan, H Dani mengungkapkan bahwa seluruhnya bersumber dari anggota DPRD PKB.
"Gaji kita disisihkan untuk membuat bilik sterilisasi sebagai bentuk komitmen kita untuk bersama melawan Covid-19," tutur H Dani.
Terdapat 10 unit bilik sterilisasi yang akan disebar di Kabupaten Inhil dari total 25 unit bilik sterilisasi yang diproduksi. Bilik sterilisasi yang diproduksi PKB dilengkapi dengan teknologi sensor gerak, dimana bilik sterilisasi akan secara otomatis mengeluarkan cairan antiseptik saat mendeteksi adanya gerakan di dalam bilik sterilisasi.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPC PKB Inhil, H Dani M Nursalam menyerahkan secara simbolis bilik sterilisasi kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Inhil fraksi PKB.
Untuk lokasi pertama, bilik sterilisasi ditempatkan langsung di Pelabuhan Kuala Enok oleh Ketua DPC PKB Inhil, H Dani M Nursalam.
Menurut Ketua DPC PKB Inhil, H Dani M Nursalam, pendistribusian bilik sterilisasi ini merupakan bagian dari program PKB untuk ikut aktif dalam penanganan dan pencegahan wabah Covid-19.
"Kemarin kita coba berinovasi membuat bilik sterilisasi. Mulai dari desain hingga pembuatan, digagas dan dilakukan oleh kader-kader PKB," kata H Dani M Nursalam saat melepas secara resmi pendistribusian Bilik Sterilisasi di Kantor DPC PKB Inhil, Tembilahan.
Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Riau ini juga menuturkan, cairan antiseptik di bilik sterilisasi PKB, memiliki kandungan yang tidak berbahaya atau aman. Berbeda dengan cairan disinfektan yang umum digunakan.
"Cairan antiseptik ini tidak berbahaya. Sudah kita konsultasikan kepada pihak medis, dokter senior untuk penggunaan cairan antiseptik ini. Salah satu kandungannya itu ada Dettol," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Inhil Periode 2014-2019 itu.
Dari sisi pendanaan, H Dani mengungkapkan bahwa seluruhnya bersumber dari anggota DPRD PKB.
"Gaji kita disisihkan untuk membuat bilik sterilisasi sebagai bentuk komitmen kita untuk bersama melawan Covid-19," tutur H Dani.
Terdapat 10 unit bilik sterilisasi yang akan disebar di Kabupaten Inhil dari total 25 unit bilik sterilisasi yang diproduksi. Bilik sterilisasi yang diproduksi PKB dilengkapi dengan teknologi sensor gerak, dimana bilik sterilisasi akan secara otomatis mengeluarkan cairan antiseptik saat mendeteksi adanya gerakan di dalam bilik sterilisasi.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPC PKB Inhil, H Dani M Nursalam menyerahkan secara simbolis bilik sterilisasi kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Inhil fraksi PKB.
Untuk lokasi pertama, bilik sterilisasi ditempatkan langsung di Pelabuhan Kuala Enok oleh Ketua DPC PKB Inhil, H Dani M Nursalam.
Loading...
loading...