DUMAI, Berita Info Inhil - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dumai, H Syafwan akan membuka pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) reguler, petugas haji daerah (PHD) dan pembimbing ibadah kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).
Didampingi Kasi Penyelenggara Haji Dan Umroh, Zulkifli Hasibuan, ia menyebutkan, pelunasan dibagi dalam dua tahap.
”Tahap pertama akan dibuka dari 19 Maret sampai 17 April 2020. Sedang untuk tahap kedua dibuka dari 30 April sampai 15 Mei 2020,”terang Syafwan.
Menurutnya, pelunasan dilakukan setiap hari kerja dengan waktu pembayaran pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.
“Mulai tahun ini, selain datang langsung ke BPS (bank penerima setoran awal), pelunasan juga bisa dilakukan secara non teller melalui internet dan mobile banking,” jelasnya.
Untuk Kota Dumai BPS ada empat bank yakni Bank Syariah Mandiri, BRI, BNI Syariah dan Bank Riau Kepri.
Persyaratan yang harus dibawa calon jamaah haji ke BPS yaitu fotocopy KTP, Fotocopy BPIH, buku rekening, adapun besaran BPIH yang disetor yakni Rp33.083.602,-.
Namun sebelum dilakukan pelunasan, para calon jemaah harus melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas atau rumah sakit.
"Sebab, keterangan istitha’ah secara kesehatan, menjadi salah satu syarat melakukan pelunasan,”sambungnya.
Berdasarkan rekapitulasi data calon jamaah haji berhak lunas tahun 2020 di Kota Dumai totalnya 179 orang dengan rincian tunda 13 orang, wafat, pembatalan belum/tidak diproses sebanyak dua orang, wafat, pelimpahan porsi ke anaknya sebanyak dua orang, kemudian mutasi keluar (area Riau) sebanyak lima orang dan berangkat dari Dumai 154 orang.
Dikatakannya, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, pihaknya menyarankan jemaah untuk memaksimalkan pelunasan secara non teller.
"Sementara bagi jemaah yang melakukan pelunasan di bank, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Jaga jarak, hindari kontak langsung, dan bagi yang batuk dan flu agar gunakan masker,”sarannya mengakhiri.(Kll)
