Manfaat Kantong Teh Bekas, untuk Perawatan Wajah hingga Rumah - Pusat Informasi Indragiri Hilir

Selasa, 16 Juni 2020

Manfaat Kantong Teh Bekas, untuk Perawatan Wajah hingga Rumah

Manfaat Kantong Teh Bekas, untuk Perawatan Wajah hingga Rumah

BERITA INFO INHIL - Aktivitas minum teh tampaknya bukan lagi sekadar tradisi, melainkan menjadi gaya hidup bagi sebagian besar orang Indonesia. Semua orang bisa menikmati teh tanpa ada batasan waktu dan tempat khusus, aturan, bahkan cara penyajiannya.

Popularitas ngeteh menanjak karena berbagai faktor. Selain terdapat fungsi sosial di baliknya, kebiasaan ngeteh dikenal mampu menambah energi dan menciptakan efek segar pada tubuh, hingga alasan kesehatan.


Penelitian yang dilakukan Tohoku University Graduate School of Medicine terhadap 40 ribu orang di Jepang membuktikan minum teh 5 cangkir sehari (tanpa tambahan pemanis) dapat membantu menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 26 persen dan penyakit stroke hingga 16 persen.

Bahkan senyawa aktif yang terkandung di dalam teh yakni tanin atau tannic acid merupakan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel salah satunya kanker, seperti kanker payudara, usus, lambung, kulit, paru-paru, dan lainnya.
Seiring dengan beragam manfaat kesehatan tersebut, para pencinta teh mungkin akan sering menghadapi perasaan dilematis untuk langsung membuang kantong tehnya yang masih dalam kondisi baik atau membiarkannya kering. Keduanya sama-sama berujung pada tempat sampah.

Padahal sebenarnya, kantong teh yang baru diseduh satu kali itu dapat dimanfaatkan kembali. Sebab zat tanin dan senyawa aktif lainnya tak langsung hilang, melainkan masih tersisa dalam teh celup sehingga dapat dimanfaatkan untuk hal berguna lainnya.

Berikut 9 manfaat kantong teh usai diseduh yang bisa Anda coba di rumah, dirangkum dari berbagai sumber.

Kantong teh bekas sebagai pupuk

Sampah basah atau sampah organik seperti teh bekas bisa dijadikan pupuk. Anda bisa mengolahnya sendiri di rumah. (Foto: Michelle Patricia)
Bahan alami kantong teh yang mudah terurai berguna sebagai campuran pupuk bagi tanaman. Sebelum menjadikan kantong teh sebagai campuran pupuk, pastikan bahan kantong teh benar-benar bisa terurai.
Bahan kantong teh yang mengandung 20 hingga 30 persen polypropylene akan sulit terurai. Sementara kantong teh yang terbuat dari kertas, sutra, atau muslin adalah kantong teh kompos yang cocok digunakan.

Memanfaatkan kantong teh sebagai pupuk berguna untuk menambahkan komponen nitrogen ke dalam kompos dan menyeimbangkan bahan yang kaya karbon.

Penggunaan kantong teh untuk pertumbuhan tanaman tidak hanya akan menyehatkan tanaman, tetapi membantu menyediakan bahan organik untuk mempertahankan kelembapan, menyuburkan cacing tanah, meningkatkan kadar oksigen, dan mempertahankan struktur tanah agar taman lebih indah.

Mencegah hama tanaman

Kantong teh bekas bisa dimanfaatkan sebagai pestisida alami untuk menyingkirkan hama (Foto: Istockphoto/gaffera)
Kandungan kafein menimbulkan aroma yang tidak disukai hama tanaman seperti kutu daun, ulat bulu, siput, semut, maupun tikus. Bahkan kandungan organik lain dalam teh berguna untuk mengantisipasi penyakit jamur dan memberi nutrisi tambahan untuk tanaman.
Cara penggunaannya pun sederhana. Cukup seduh ulang kantong teh yang telah dikumpulkan, lalu siram secukupnya ke tanaman. Cara lain yang juga bisa dilakukan yakni meletakkan kantong teh di sekitar tanaman atau merobek kantong teh kemudian taburkan permukaan tanah tanaman.

Menyamarkan lingkaran hitam

Kantong teh bekas adalah pilihan perawatan yang murah dan alami untuk mengatasi mata panda, bengkak, dan kemerahan. Bahkan dipercaya bisa menyembuhkan iritasi dan mengempiskan bintitan. (Foto: Istockphoto/Motortion)
Salah satu tips untuk mengatasi masalah mata panda yang paling terkenal adalah dengan kantong teh bekas. Tak hanya memudarkan lingkaran hitam, bengkak pun bisa berkurang atau mengempis hanya dengan mengompreskannya pada mata.
Kandungan kafein yang terdapat pada teh hitam atau teh hijau membantu mempersempit pembuluh darah sehingga menyamarkan lingkaran hitam di sekitar mata.

Untuk menggunakannya, cukup peras teh celup sehabis dipakai, lalu diamkan atau dinginkan di dalam kulkas sekitar 10-20 menit. Teh kantong celup yang sudah dingin bisa langsung diletakkan pada mata terpejam selama 15-30 menit.

Untuk menambah sensasi relaksasi, tekan kantong teh celup dengan ujung jari atau pijat bagian sekitar mata dengan lembut. Setelah cukup, lepas kantong teh dan mata akan terasa lebih segar.

Masker wajah

Teh hijau bekerja sebagai astringent yang membantu mengecilkan pori dan mengencangkan kulit sehingga bisa menjadi masker wajah. (Foto: Istockphoto/ Marko Skrbic)
Kantong teh hijau yang baru saja diseduh bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kulit wajah. Dengan sedikit campuran soda kue dan sedikit madu, Anda bisa menggunakannya sebagai masker.
Kandungan alami pada madu dan teh hijau dapat membantu meremajakan dan mengencangkan kulit. Sedangkan soda kue bermanfaat sebagai pengelupas atau eksfoliator alami serta membantu detoksifikasi kulit.

Cara lain juga bisa dilakukan agar kantong teh dapat berfungsi sebagai masker wajah. Cukup panaskan air dan biarkan kantong teh di atasnya sampai mulai menguap. Lalu peras sebagian besar air dan gosokkan kantong teh ke wajah Anda selama beberapa menit untuk mendapatkan kecerahan kulit alami.


Mengatasi kulit terbakar matahari

Kandungan antioksidan pada teh hitam dapat meredakan panas, iritasi, dan kemerahan yang disebabkan oleh sinar UV. (Foto: Istockphoto/ipopba)
Zat tanin dalam teh hitam sangat baik untuk meringankan kulit terbakar dan mengurangi kerusakan kulit akibat sinar UV matahari. Selain itu, kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam teh hitam dapat bekerja untuk menghilangkan kemerahan yang disebabkan oleh paparan matahari.
Rendam beberapa kantong teh dalam air dingin, kemudian kompres langsung pada permukaan kulit yang melepuh atau meradang selama beberapa menit. Selain memberi efek mendinginkan dan menenangkan kulit, kompresan teh hitam dapat membuat kulit terasa lebih halus dan lembut.

Kantong teh bekas sebagai penambah rasa

Anda bisa mencoba menggunakan air teh hijau untuk merebus pasta atau mi sebagai penguat rasa (Foto: NguyenPhamDang/Pixabay)
Bagi Anda yang suka memasak dan gemar bereksperimen terhadap makanan, tambahan teh hijau layak untuk dicoba.
Setelah kantong teh hijau diseduh ke dalam cangkir, masukkan kantong teh hijau ke dalam panci berisi air mendidih. Setelah mengeluarkan warna, angkat kantong teh lalu tambahkan pasta, mi, atau makanan lain yang ingin dimasak.

Rasa teh hijau yang tertinggal dalam air dapat membumbui makanan. Anda juga bisa menambahkan bahan lain untuk menambah cita rasa makanan.

Campuran air mandi

Mandi dengan rendaman air hangat yang dicampur beberapa kantong teh bisa melebarkan pembuluh darah sehingga membuat tubuh Anda tenang dan rileks (Foto: quinntheislander/Pixabay)
Berdasarkan studi yang dilakukan pada 2018 menunjukkan senyawa polifenol yang terkandung dalam teh hijau yakni EGCG (epigallocatechin-3-gallate) memiliki sifat terapeutik, termasuk antioksidan, antiinflamasi, dan melebarkan pembuluh darah), melansir Healthline.
Untuk merasakan khasiat teh untuk mandi, cukup campurkan air hangat dengan beberapa kantong teh. Anda bisa juga menggantung kantong teh pada keran dan biarkan air mengalirinya hingga bak mandi penuh.

Jika Anda cenderung kurang suka dengan aroma teh, pilih teh yang memiliki wewangian tambahan seperti jasmine atau chamomile untuk menambah sensasi aromaterapi dan memberi efek rileks saat mandi.

Menghentikan pendarahan

Kompres luka lecet atau sayatan dengan teh hijau maupun teh hitam untuk menghentikan darah  (Foto: Istockphoto/YKD)
Salah satu trik pengobatan rumahan yang populer untuk menghentikan pendarahan adalah dengan mengusapkan kantong teh basah ke area yang luka. Kandungan tanin yang memberikan rasa pahit pada teh itu dapat mempercepat pembekuan darah dan dapat mengecilkan pori-pori.
Untuk memperoleh khasiat terbaik, gunakan teh hijau atau teh hitam untuk menghentikan perdarahan. Sementara teh herbal atau teh tanpa kafein tidak akan berfungsi. Anda membutuhkan tanin dari teh hijau atau hitam berkafein.

Caranya, basahi kantong teh hijau atau hitam, lalu kompres luka dengan kantung teh selama 30 menit atau lebih. Anda bisa membalutnya dengan perban atau kasa untuk mempercepat penyembuhan.

Mengurangi bau pada sepatu

Jemur sepatu dan selipkan kantung teh di dalamnya selama seharian untuk mengusir bau tak sedap (Foto: wokandapix/Pixabay)
Bau tak sedap pada sepatu disebabkan oleh bakteri yang hidup dalam sepatu yang lembap dan hangat. Jika baunya tak seberapa parah, untuk menghilangkan baunya cukup diangin-angin atau dijemur hingga benar-benar kering dan bau tak sedap hilang.
Namun seringkali setelah dikeringkan, sepatu yang lembap biasanya masih menyisakan aroma tak sedap. Alih-alih menunggu hingga bau benar-benar menghilang, cobalah usir baunya dengan kantong teh celup.

Kantong teh dianggap memiliki fungsi yang baik untuk melawan bau karena sifatnya yang menyerap. Kemampuannya itu berguna untuk menyerap kelembapan sekaligus mengusir apek pada sepatu.

Cobalah letakkan kantong teh kering beraroma dalam sepatu dan biarkan selama 24 jam. Lalu rasakan efeknya. Tak hanya bau busuk yang terserap, namun dengan teh yang memiliki aroma kuat, sepatu Anda menjadi beraroma segar.


Itulah sembilan ide yang bisa diterapkan untuk memanfaatkan kembali kantong teh yang baru saja diseduh sebelum Anda benar-benar membuangnya ke tong sampah.
Kantong teh lembap dapat disimpan pada suhu kamar maksimal satu hari. Jika ingin lebih awet dan akan digunakan nanti-nanti, simpan kantong teh di dalam kulkas untuk memperlambat pertumbuhan jamur dan bakteri.

Sebab semua bahan makanan alami, termasuk teh tak kuat disimpan dalam suhu ruangan untuk jangka waktu yang lama. Jika Anda ragu untuk menggunakannya, cobalah hirup terlebih dahulu.

Jika kantong teh sudah berbau tak sedap saat dikeluarkan dari lemari es, lebih baik dibuang dan gunakan kantong teh yang lebih segar agar penggunaannya aman. Selamat . (cnn)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 Infoinhil.com | All Right Reserved