DUMAI, Berita Info Inhil - Kota Dumai kembali mendapatkan tambahan program jaringan gas (jargas) bumi. Tahun 2020 ini sebanyak 4.904 jargas akan tersambung rumah warga.
Asisten II Setdako Dumai Syahrinaldi di sela memimpin rapat pembangunan hargas baru-baru ini di media center Balai Sri Bunga Tanjung, Jalan Putri Tujuh Kecamatan Dumai Timur mengatakan kuota tambahan jargas ini di sejumlah kelurahan.
Dengan menyasar 756 sambungan rumah (SR) di Kelurahan Teluk Binjai, 328 SR Dumai Kota, 521 di Buluh Kasap.
Kemudian Kelurahan Tanjung Palas area satu, 647 SR, di Kelurahan Tanjung Palas area dua 1.200 SR, Kelurahan Bukit Batrem area satu 401, untuk area dua Kelurahan Bukit Batrem sebanyak 1.051 SR.
"Sehingga ditotalkan sebanyak 4.904 SR yang dikerjakan tahun ini,"ucap pria yang kerap disapa Ucok ini.
Ia pun mengapresiasikan langkah Pemerintah Pusat melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI program jargas bumi yang menyasar kepada rumah tangga di Dumai.
Sementara biaya proyek jargas ditanggung sepenuhnya oleh Kemen ESDM melalui dana APBN yang diperkirakan sebesar Rp40 miliar
"Sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya instalasi,"kata mantan Camat Dumai Timur ini menjelaskan.
Ia juga sempat mengatakan jika tahun lalu dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero), sedangkan tahun ini proyek jargas tendernya dimenangkan oleh kerjasama operasi (KSO) Norel - Len.
"Jika tidak ada kendala pertengahan Maret perusahaan tersebut akan mulai melaksanakan proyek jargas di Dumai,"katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, tahun 2019 Kementerian ESDM juga telah membiayai proyek jargas untuk 4.743 SR untuk dua kelurahan yakni 1.283 rumah di Kelurahan Teluk Binjai dan 3.460 rumah di Jaya Mukti.
“Saya berharap masyarakat mendukung agar proyek jargas bisa terlaksana dengan baik. Dan semoga dengan adanya program jargas ini dapat meringankan beban masyarakat,"kata dia. (Khalilla)