ROKAN HILIR, Berita Info Inhil - Tim gabungan Pemerintah Daerah (Pemda) Rokan Hilir (Rohil) akhirnya menyegel tempat karaoke See You dan Lucky Start di Kota Bagansiapiapi, Kamis (5/3/2020) sore. Sementara KTV hanya ditutup, karena memiliki izin.
"See You dan Lucky Start disegel, KTV tidak karena miliki izin. Namun tetap kami tutup karena mau memasuki bulan suci ramadhan," kata Kepala DPMPTSP, Drs, Acil Rustianto.
Tim yang turun kelapangan, urai Acil, di antaranya Dinas PMPTSP, Pol PP dan Linmas, Kesbangpol, Disparpora, Polsek, Camat Bangko dan pihak terkait lainnya.
"Tempat hiburan itu disegel sampai batas waktu yang tak ditentukan. Jika mereka sudah mengurus izin dan mendapat izin baru segel boleh dibuka, kalau belum tak boleh," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, di Ibu kota Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Bagansiapiapi terdapat tiga tempat karaoke di antaranya, See You, Lucky Star dan KTV. Ketiganya sudah beroperasi sejak lama, namun mereka beroperasi tanpa izin dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat, Drs.Acil Rustianto, M.Si saat di konfirmasi via telpon pada Selasa, (03/03/20) malam lalu, dia dengan tegas menyebutkan usaha hiburan itu belum ada izin.
" Sampai saat ini usaha karaoke See You belum pernah mengajukan permohonan TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) nya. Jika mereka ajukan tentu akan kami proses, namun jika pemgajuannya terdapat kekurangan berkas, berkasnya kami kembali. Jadi sejauh ini belum ada berkas pengajuan yang masuk," ujarnya singkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Satuan PP dan Linmas, Suryadi, SH, dengan tegas mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak pengusaha karaoke, jika pemilik belum juga mengurus izin maka akan kami tutup sementara sampai memiliki izin.
"Yang jelas kami sudah layang surat teguran sampai dua kali agar mereka segera urus izin. Namun hal itu tak digubris, dalam waktu dekat akan kami tindak," kata dia tegas.
Suryadi menyampaikan, saat ini dirinya sedang tidak berada di tempat, ia sedang mengikuti Diklat di Bogor, dan akan selesai pada akhir bulan ini. Dia berjanji ketika dirinya sudah kembali dari pelatihan tersebut akan langsung bertindak.
"Kalau mereka tak miliki izin kami akan tutup itu, itu sudah komitmen kami. Kemarin kami belum memiliki penyidik PPNS, sekarang kami sudah punya. Jadi tunggu saya pulang kami langsung bergerak," tutupnya. Dgt