MERANTI, Berita Info Inhil - Petugas Gabungan dalam melakukan Pemadaman maupun Pendinginan terkait Kebakaran Hutan Dan lahan (Karhutla) di Dusun air Mabuk, Desa Mengkikip, Kecamatan Tebingtinggi Barat gunakan air Asin (Air laut, red).
Pantauan Wartawan Riaulink.com dilapangan, Kamis (05/03/2020) siang, terlihat Tim Gaubungan dari TNI-Polri, dan Bko Polda Riau, BPBD, Mpa, dan Masyarakat masih berjibaku dilapangan dalam Pemadaman dan Pendinginan Karhutla.
Kebakaran dan Pendinginan yang terjadi sejak Selasa, (25/02/2020) hingga saat ini Kamis, (05/03/2020) atau berjalan 9 hari. Tim Gabungan dilapangan masih menggunakan air Asin (Air laut, red) untuk memadamankan api.
"Sudah 9 hari kami disini memadamkan api dengan air laut, sumber air langsung kami gunakan dari hari pertama hingga saat ini, " kata Damar Eko Setiawan SE kepada Riaulink.com dilapangan.
Dikatakan dia, kendala dilapangan sumber air serta angin kencang yang membuat api yang padam kembali menyala. Bahkan, Mesin tunggal yang berada ditepian laut untuk menyedot air rusak dan pemadaman terhenti seketika.
"Kemarin balik sebentar untuk jemput Pralatan busi, kita dilapangan membuat embung buatan agar air yang disedot bisa tertampung, dan jauhnya 1 KM dari tepian laut menuju tempat penampungan," jelasnya.
Masih dilokasi Air Mabuk, para petugas juga memiliki kendala lain yakni jaringan. Jika ingin menghubungi keluarga ataupun melaporkan situasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mereka harus keluar dari lokasi Karhutla untuk menuju ke tepian laut sehingga informasi yang mau disampaikan terpenuhi.
Dilokasi Dirpamobvit Polda Riau Kombes Pol Dolivar Manurung SIk didampingi Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lumkman Nurhidayat SIK MH serta Pju Polres Meranti juga melakukan Peninjauan Karhutla serta mendengarkan lansung keluhan dan kendala anggota dilapangan.
"Kita sudah mendengarkan Keluhan para petugas dilapangan, dan salah satunya Pralatan dan kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak PT NSP untuk meminta bantuan Pralatan yang dibutuhkan anggota dilapangan dan mereka memenuhi nya, "kata Kapolres Meranti.
Usai meninjau Karhutla di Mengkikip, Dirpamobvit Polda Riau bersama Kapolres Meranti langsung menuju ke PT NSP untuk meminta bantuan Pralatan yang diharapkan anggota dilapangan.
"Pralatan sudah ada dan sesuai komitmen kemarin kita siap membantu. Pralatan ini besok pagi sudah sampai dilokasi, " beber Humas PT NSP Budi disaat Dirpamobvit Polda Riau Kombes Pol Dolivar Manurung SIk bersama Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lumkman Nurhidayat SIK MH cek Pralatan Karhutla.(Aldo)
