PEKANBARU, Berita Info Inhil - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau Decymus, menyebutkan bahwa Provinsi Riau harus mengembangkan sektor unggulan untuk kesejahteraan rakyat yang ada di Riau.
Ia menuturkan, tahun ini Riau mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup rendah dan tidak mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Untuk itu Decymus mengungkapkan, sudah semestinya Provinsi Riau mendongkrak potensi lainnya seperti pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang banyak dimiliki Riau.
"Pengembangan kelapa sawit juga bisa, kita upayakan naik kelas tidak boleh menjual mentah tapi harus hilirisasinya," ungkapnya belum lama ini.
Ia menuturkan, berdasarkan data yang dihimpun oleh BI, Provinsi Riau memiliki 167 ribu UMKM. Jelasnya, dari sekian banyak UMKM tersebut masih sedikit yang tergabung dengan online.
Decymus mengatakan, banyak produk unik yang dicari pendatang ada di Provinsi Riau. Namun sayangnya tidak semua bisa didapatkan karena kebanyakan UMKM di luar kota Pekanbaru belum merambah ke dunia digital.
"Caranya ya kita harus terhubung ke internet, yang mencari produk kita bisa menemukannya. Pemerintah harus bantu bagaimana caranya UMKM go digital," ujarnya.
Dia menuturkan, UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk maju dan berkembang apabila mengikuti perkembangan zaman yakni go digital dan go globak, sehingga semakin mudah didapatkan oleh konsumen.
"Kalau sudah dibekali dengan kemampuan digital dan kami punya keyakinan itu juga bisaa maju. Kita petakan beberapa masalah, entah itu produksi UMKM harus stabil dari segi regulasi yang belum ada sertifikat atau lainnya," kata Decymus.(mc)