BERITA INFO INHIL - Penyebab badan lemas tak betenaga dipengaruhi oleh masalah psikis dan fisik seseorang. Masalah kesehatan satu ini tentunya bisa menggangu aktivitas sehari-hari kamu. Badan lemas biasanya terjadi pada area tubuh tertentu seperti lengan dan kaki.
Namun, tak jarang juga kondisi ini dapat menjalar hingga ke seluruh tubuh, sehingga kamu tidak dapat melakukan apa pun. Hal ini karena penderita badan lemas akan mengalami tremor, kesulitan menggerakkan bagian tubuh, dan merasakan kedutan pada area yang lemas.
Penyebab badan lemas tak bertenaga ini perlu kamu perhatikan agar tidak memunculkan penyakit lainnya. Kamu perlu memperhatikan kondisi kesehatan baik psikis maupun fisik. Badan lemas karena faktor psikis terjadi ketika kamu merasa lemas karena adanya gangguan psikologis atau kejiwaan. Sedangkan, badan lemas karena masalah fisik disebabkan oleh gangguan tertentu dalam tubuh.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/6/2020) tentang penyebab badan lemas tak bertenaga.
Penyebab Badan Lemas Tak Bertenaga Akibat Faktor Fisik
Penyebab badan lemas tak bertenaga seperti yang disebutkan sebelumnya bisa dipengaruhi keadaan psikis maupun fisik seseorang. Tentunya, penyebab badan lemas tak bertenaga ini bisa disebabkan banyak hal, terutama terkait faktor fisik.
Berikut beberapa contoh penyebab badan lemas tak bertenaga karena keadaan fisik seseorang:
- Dehidrasi. Komponen terbesar dalam tubuh manusia adalah air. Bila tubuh kekurangan cairan, maka akan mengalami dehidrasi. Pada kondisi kekurangan cairan yang sangat berat, bisa menyebabkan penurunan tekanan darah.
- Hipoglikemia (Kadar gula darah rendah). Hipoglikemia berat adalah kondisi ketika gula darah sangat sedikit. Hal ini terutama terjadi pada pengidap diabetes dan kekurangan zat gizi. Salah satu tanda awal dari hipoglikemia adalah badan lemas, dan bila tidak ditangani dengan tepat dan cepat dapat berakibat fatal.
- Stroke. Badan lemas juga bisa jadi salah satu gejala awal dari stroke, terutama strok yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah.
- Gangguan jantung. Tak hanya nyeri dada, badan lemas pun bisa menjadi salah satu tanda awal serangan jantung. Hal ini terutama dialami oleh pasien usia lanjut (> 65 tahun) dan penderita tekanan darah tinggi atau penyakit gula.
- Hipotiroidisme (Kadar hormon tiroid rendah). Ketidakseimbangan hormon tiroid juga dapat menyebabkan badan lemas tak bertenaga, menyerang sistem otot dan tulang. Penyakit tiroid lebih banyak terjadi pada perempuan dibanding laki-laki. Biasanya ditandai dengan bentuk kupu-kupu kecil di depan leher.
- Anemia. Kekurangan sel darah merah atau anemia juga dapat menyebabkan badan lemas tak bertenaga, lesu, letih hingga gemetaran. Hal ini dikarenakan organ tubuh tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup dari aliran darah. Umumnya penderita anemia akan terlihat lebih pucat dan mudah merasa mengantuk lelah dan lesu.
- Flu. Flu menjadi jenis penyakit yang umum dan bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada bayi sekalipun. Kondisi tubuh penderita flu biasanya akan melemah, lemas dan tidak bertenaga. Hal ini wajar karena imunitas tubuh sedang melemah.
Selain itu, penyebab badan lemas tak bertenaga juga bisa disebabkan gangguan fisik lainnya seperti, kurang gizi, rhinitis alergi, kebiasaan mengonsumsi alkohol, kehamilan, kehilangan banyak darah selama periode menstruasi, diabetes tipe 2, Rheumatoid arthiritis, hingga kanker. Selain itu, efek samping obat-obatan, seperti obat flu, obat alergi, obat penenang, dan obat bius juga bisa menjadi penyebab badan lemas tak bertenaga ini.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab badan lemas tak bertenaga juga bisa dipengaruhi faktor psikis. Berikut beberapa contoh penyebab badan lemas tak bertenaga secara psikis:
- Kurang tidur. Kurang tidur dapat menjadi salah satu penyebab badan lemas dan kelelahan yang umum. Tubuh yang terjaga dalam kurun waktu 20 jam sehari, rentan mengalami kelelahan ekstrim jika dilakukan lebih dari 7 hari. Gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, atau tidur terlalu lama juga menjadi penyebab badan lemas tak bertenaga.
- Depresi dan Gangguan kecemasan. Tidak hanya masalah fisik saja yang dapat jadi penyebab badan lemas tak bertenaga, tapi juga masalah mental. Kondisi mental yang terganggu, dapat berujung pada badan lemas dan tidak bertenaga untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa diatasi apabila masalah depresi atau gangguan kecemasn yang dialami bisa teratasi dengan baik.
Selain itu, penyebab badan lemas tak bertenaga juga bisa diakibatkan faktor psikis lainnya seperti stres, sedang berduka, hingga gangguan mood, seperti penyakit bipolar.
Penyebab badan lemas tak bertenaga ini perlu benar-benar diperhatikan. Hal ini karena, kondisi ini bisa saja menyebabkan nyawa kamu terancam. Berikut beberapa tanda-tanda badan lemas yang bisa mengancam nyawa:
- Tangan dan kaki terlihat pucat dan teraba dingin
- Tangan dan kaki terasa gemetar disertai keringat dingin
- Pusing, perasaan “melayang” (dizziness)
- Rasa kantuk yang hebat
- Pandangan kabur
- Bicara lebih lamban dan menjadi pelo
- Kelemahan anggota tubuh satu sisi
- Kram di anggota tubuh, umumnya di kaki
- Kejang hingga penurunan kesadaran
- Jantung terasa berdebar-debar
- Nyeri dada, terutama di sebelah kiri menjalar hingga ke lengan kiri. Nyeri dada biasanya terasa seperti terbakar atau tertindih benda berat.
Jika kamu mengalami badan lemas tak bertenaga disertai gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pada umumnya, kondisi tersebut dapat diatasi bila segera mendapatkan penanganan yang tepat. Namun, bila tidak segera diperiksakan, hal ini bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.
sumber: liputan6.com
Namun, tak jarang juga kondisi ini dapat menjalar hingga ke seluruh tubuh, sehingga kamu tidak dapat melakukan apa pun. Hal ini karena penderita badan lemas akan mengalami tremor, kesulitan menggerakkan bagian tubuh, dan merasakan kedutan pada area yang lemas.
Penyebab badan lemas tak bertenaga ini perlu kamu perhatikan agar tidak memunculkan penyakit lainnya. Kamu perlu memperhatikan kondisi kesehatan baik psikis maupun fisik. Badan lemas karena faktor psikis terjadi ketika kamu merasa lemas karena adanya gangguan psikologis atau kejiwaan. Sedangkan, badan lemas karena masalah fisik disebabkan oleh gangguan tertentu dalam tubuh.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/6/2020) tentang penyebab badan lemas tak bertenaga.
Penyebab Badan Lemas Tak Bertenaga Akibat Faktor Fisik
Penyebab Badan Lemas Tak Bertenaga (Angelo-Cordeschi/Shutterstock) |
Berikut beberapa contoh penyebab badan lemas tak bertenaga karena keadaan fisik seseorang:
- Dehidrasi. Komponen terbesar dalam tubuh manusia adalah air. Bila tubuh kekurangan cairan, maka akan mengalami dehidrasi. Pada kondisi kekurangan cairan yang sangat berat, bisa menyebabkan penurunan tekanan darah.
- Hipoglikemia (Kadar gula darah rendah). Hipoglikemia berat adalah kondisi ketika gula darah sangat sedikit. Hal ini terutama terjadi pada pengidap diabetes dan kekurangan zat gizi. Salah satu tanda awal dari hipoglikemia adalah badan lemas, dan bila tidak ditangani dengan tepat dan cepat dapat berakibat fatal.
- Stroke. Badan lemas juga bisa jadi salah satu gejala awal dari stroke, terutama strok yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah.
- Gangguan jantung. Tak hanya nyeri dada, badan lemas pun bisa menjadi salah satu tanda awal serangan jantung. Hal ini terutama dialami oleh pasien usia lanjut (> 65 tahun) dan penderita tekanan darah tinggi atau penyakit gula.
- Hipotiroidisme (Kadar hormon tiroid rendah). Ketidakseimbangan hormon tiroid juga dapat menyebabkan badan lemas tak bertenaga, menyerang sistem otot dan tulang. Penyakit tiroid lebih banyak terjadi pada perempuan dibanding laki-laki. Biasanya ditandai dengan bentuk kupu-kupu kecil di depan leher.
- Anemia. Kekurangan sel darah merah atau anemia juga dapat menyebabkan badan lemas tak bertenaga, lesu, letih hingga gemetaran. Hal ini dikarenakan organ tubuh tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup dari aliran darah. Umumnya penderita anemia akan terlihat lebih pucat dan mudah merasa mengantuk lelah dan lesu.
- Flu. Flu menjadi jenis penyakit yang umum dan bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada bayi sekalipun. Kondisi tubuh penderita flu biasanya akan melemah, lemas dan tidak bertenaga. Hal ini wajar karena imunitas tubuh sedang melemah.
Selain itu, penyebab badan lemas tak bertenaga juga bisa disebabkan gangguan fisik lainnya seperti, kurang gizi, rhinitis alergi, kebiasaan mengonsumsi alkohol, kehamilan, kehilangan banyak darah selama periode menstruasi, diabetes tipe 2, Rheumatoid arthiritis, hingga kanker. Selain itu, efek samping obat-obatan, seperti obat flu, obat alergi, obat penenang, dan obat bius juga bisa menjadi penyebab badan lemas tak bertenaga ini.
Penyebab Badan Lemas Tak Bertenaga/pexels |
- Kurang tidur. Kurang tidur dapat menjadi salah satu penyebab badan lemas dan kelelahan yang umum. Tubuh yang terjaga dalam kurun waktu 20 jam sehari, rentan mengalami kelelahan ekstrim jika dilakukan lebih dari 7 hari. Gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, atau tidur terlalu lama juga menjadi penyebab badan lemas tak bertenaga.
- Depresi dan Gangguan kecemasan. Tidak hanya masalah fisik saja yang dapat jadi penyebab badan lemas tak bertenaga, tapi juga masalah mental. Kondisi mental yang terganggu, dapat berujung pada badan lemas dan tidak bertenaga untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa diatasi apabila masalah depresi atau gangguan kecemasn yang dialami bisa teratasi dengan baik.
Selain itu, penyebab badan lemas tak bertenaga juga bisa diakibatkan faktor psikis lainnya seperti stres, sedang berduka, hingga gangguan mood, seperti penyakit bipolar.
Badan Lemas Tak Bertenaga. (Ilustrasi: iStockphoto) |
- Tangan dan kaki terlihat pucat dan teraba dingin
- Tangan dan kaki terasa gemetar disertai keringat dingin
- Pusing, perasaan “melayang” (dizziness)
- Rasa kantuk yang hebat
- Pandangan kabur
- Bicara lebih lamban dan menjadi pelo
- Kelemahan anggota tubuh satu sisi
- Kram di anggota tubuh, umumnya di kaki
- Kejang hingga penurunan kesadaran
- Jantung terasa berdebar-debar
- Nyeri dada, terutama di sebelah kiri menjalar hingga ke lengan kiri. Nyeri dada biasanya terasa seperti terbakar atau tertindih benda berat.
Jika kamu mengalami badan lemas tak bertenaga disertai gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pada umumnya, kondisi tersebut dapat diatasi bila segera mendapatkan penanganan yang tepat. Namun, bila tidak segera diperiksakan, hal ini bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.
sumber: liputan6.com
Loading...
loading...