Disdagtri Inhil: Harga Bahan Pokok Masih Normal - Pusat Informasi Indragiri Hilir

Kamis, 02 April 2020

Disdagtri Inhil: Harga Bahan Pokok Masih Normal

Disdagtri Inhil: Harga Bahan Pokok Masih Normal

Disdagtri inhil saat melakukan pemantauan harga bahan pokok penting di 5 kecamatan
INHIL, Berita Info Inhil - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan pemantauan ketersedian serta harga bahan pokok dan bahan penting lainnya di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil.
"Ya, hari ini kita melakukan pemantauan ketersediaan, harga dan distribusi di beberapa wilayah kecamatan yang di Inhil," sebut H Arispuddin Kepala Bidang Perdagangan Disdagtri Kabupaten Inhil kepada Riaulink.comKamis (02/04/2020).
Sebagai informasi, berikut wilayah yang dilakukan pemantauan ketersediaan barang dan harganya yakni Kecamatan Tempuling, Enok, Kempas, Keritang dan Kecamatan Reteh.
Dan dapat dilaporkan, berikut hasil Pantauan Stabilisasi harga dan ketersediaan Bapokting yang dilakukan Disdagtri Inhil adalah sebagai berikut :
1. Kec. Tempuling, lokasi pasar sungai salak Toko Karno : Beras 12.000, Gula 19.000, minyak gor 12000, Tepung 9.000, Telur 42.000/papan, Cabe merah 40.000, Bawang putih 50.000, Cabe Rwit 40.000, Bawang Merah 35.000, Tomat 10.000.
2. Kec. Enok, Ds Bgn jaya, Toko Muslimin : Beras 12.000, Tepung 9.000, M Goreng 12,500 /L, Gula 19.000, Telur 43000/Papan.
3. Kec. Kempas, Kel harapan tani, Toko Nurbaya, Beras 11.500, Gula 19.000, Tepung 8.000, Minyak 12.000.
4. Kec. Keritang Kotabaru Toko Syam Beras 12.000, Gula 18.000, Tepung 9.000, Telur 42.000/papan, Minyak 13000/L, Kcg Tanah 27.000.

Kepala Bidang Perdagangan Disdagtri Kabupaten Inhil Arispuddin menyebut bahwa terjadi kenaikan harga untuk gula yakni Rp. 18.000-19.000 per kg nya yang mana sebelumnya dibawah Rp 18.000 per Kg nya.
"Namun untuk bahan pokok lainnya masih dalam keadaan normal, baik itu bahan pokok dan bahan penting lainnya," jelasnya.
Disamping itu, Arispuddin mengatakan pemantauan di setiap wilayah ini akan terus di lakukan, yang mana tujuannya agar mengetahui ketersediaan barang pokok dan harganya.
"Kalau ditingkat distributor ke pedagang masih lancar, karena 10 hari atau seminggu sekali barang-barang diorder. Karena dampak dari Covid-19 ini tentunya pendapatan para pedagang menjadi menurun, yang mana masyarakat jarang berbelanja," jelasnya.
Sementara, Ipin Distributor Bapokting di kecamatan Keritang tepatnya di Kelurahan Pulau kijang menyebut bahwa disteibusi sembako di toko miliknya sampai saat ini masih berjalan lancar, meskipun terkadang juga bisa sendat.
"Alhamdulillah, sampai saat ini distribusi Bapokting di toko/usaha kami ini masih berjalan lancar," sebutnya.
Tambahnya, Ipin menyebut untuk ketersedian Bapokting di kelurahan Pulau kijang untuk saat ini masih tercukupi.
"Syukur saja, saai ini belum ada pengaruh wabah Covid-19 bagi pendistribusian bapokting di toko kami. Kami berharap keadaan ini akan terus terjaga demi kebutuhan Bapokting warga Kecamatan Keritang khususnya kelurahan Pulau Kijang," ungkapnya.




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 Infoinhil.com | All Right Reserved