Petani Sagu di Meranti Alami Kerugian Rp100 Juta, Ini Penyebabnya - Pusat Informasi Indragiri Hilir

Senin, 16 Maret 2020

Petani Sagu di Meranti Alami Kerugian Rp100 Juta, Ini Penyebabnya

Petani Sagu di Meranti Alami Kerugian Rp100 Juta, Ini Penyebabnya

MERANTI, Berita Info Inhil - Para petani sagu di daerah Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, mengalami kerugian mencapai Rp100 juta perbulan.

Hal tersebut dikarenakan tidak bisa mengekspor sagu basah ke nagara Malaysia. Itu semua dikarenakan merabahnya virus corona.

"Meski tidak bisa mengekspor, kami terus mengolah sagu, agar tidak membusuk," kata Jasri, seorang petani sagu yang ditemui di kilangnya, Senin (16/3/2020).

Para petani sagu ini, sudah tidak bisa mngekspor sudah satu bulan lamanya, mereka mengeluh akan hal tersebut, karena penghasilan hanya dari sagu.

"Kami masyarakat Desa Sungai Tohor ini, masih mencari solusi, kemana akan di ekspor sagu - sagu yang sudah di olah ini," lanjut Jasri.

Sebelum virus corona merabah, para petani sagu bisa mengekspor sagu sampai 700 ton ke negara Malaysia. (Dermawansyah)





Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 Infoinhil.com | All Right Reserved