Berita Terkini - Bupati Bogor Ade Yasin akan bertolak ke Korea Selatan, untuk menjemput hibah alat pengelolaan air bersih senilai Rp 140 miliar. Dua daerah bakal dikunjungi beserta delegasi Kabupaten Bogor, yakni Busan dan Hamyang-Gun.
Selain, menjajaki hibah untuk kepentingan distribusi air beralih bagi masyarakat, Pemkab Bogor juga ingin menarik investasi dari negeri ginseng itu, serta bekerja sama dalam paket perjalanan wisata.
"Ada 12 delegasi yang berangkat, dari Bappedalitang, Dinas Pariwisata dan Budaya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan lewat Bagian Kerja Sama dan Diskominfo untuk kepentingan publikasi," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, Jumat (20/9).
Ini kunjungan balasan Pemkab Bogor, setelah Pemerintah Hamyang datang ke Bumi Tegar Beriman beberapa waktu lau. Bahkan Busan sempat memberi hibah Sistem Pengolahan Air berkapasitas 8-11 liter per detik pada Mei 2019 lalu.
Hibah itu, nantinya akan dimanfaatkan untuk penambahan kapasitas produksi air dan menambah cakupan layanan 800 hingga 1.000 sambungan baru di wilayah Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
"Karena Pemkab Bogor berkomitmen mencapai akses air minum dan sanitasi aman 100 persen pada 2030. Tapi kita terus mencari alternatif pembiayaan di luar APBD atau APBD," kata Syarifah.
Sementara Direktur Utama PDAM Kahuripan, Hasanudin Tahir, menjelaskan dengan luas wilayah yang sangat besar dan jumlah penduduk mencapai 5,8 juta jiwa, pihaknya menargetkan 242.284 sambungan langganan atau 34,16 persen. Sementara posisi saat ini sambungan baru menyentuh sekitar 27 persen.
"Makanya kami harus terus lakukan pengembangan infrastruktur sistem penyediaan air bersih, khususnya besarnya biaya investasi cukup besar dan perlu sumber pendanaan lain. Salah satunya lewat hibah ini," kata dia.
Sebelumnya, Pemkab Bogor telah menerima hibah senilai 4,8 Miliar dalam bentuk peralatan Water Treatment yang saat ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kawasan Bogor Selatan.
Pertemuan tersebut juga sebagai evaluasi bersama terhadap pelaksanaan Kerja Sama Hibah Sistem Pengolahan Air Bersih, model TWK 500 (selanjutnya disebut sebagai 'TWK-WTP') yang dapat menghasilkan 500 - 1000 meter kubik per hari atau sekitar 8 - 11 liter per detik dari pihak The Water Korea Co.
Ade Yasin juga diundang khusus oleh Pemerintah Kabupaten Hamyang-Gun untuk menjalin kerjasama (MoU) dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.
Ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, yaitu Kunjungan Kerja dan Penandatanganan Letter of Intent (LoI) Pemkab Bogor, Indonesia dengan Pemkab Hamyang Gun, Korea Selatan yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Bogor pada Senin, 29 Juli 2019 lalu. [mdk]
Loading...
loading...