BERITA INFO INHIL - Tak hanya manusia yang doyan durian, beberapa gajah juga ketagihan durian. Seperti seekor gajah yang terobos toko sampai dua kali demi makan durian.
Sedang musim durian di Thailand membuat banyak orang menyimpan durian di rumah hingga di toko mereka. Seperti yang dilakukan Siriphon Kerdsuchon, pemiliki toko Dao Kaset Pa La-U di wilayah taman nasional Kaeng Krachan, Thailand.
Dilansir dari Mashable (13/07), Siriphon kaget saat menemukan pintu tokonya sudah hancur dan terbuka. Setelah ia telusuri ternyata pintu tokonya dirusak oleh seekor gajah liar yang menerobos masuk ke tokonya.
Padahal Siriphon tidak menjual makanan melainkan menjual alat-alat pertanian yang seharusnya tidak disukai gajah. Awalnya Siriphon bingung mengapa gajah itu menerobos masuk ke sana dan merusak pintu baja seharga USD 383 (Rp 5,5 juta).
Tapi ternyata gajah itu masuk setelah mencium aroma durian yang ia taruh di dalam toko. Usai menerobos dan memakan sejumlah durian, gajah liar itu langsung pergi. Tepat beberapa jam setelah Siriphon memperbaiki pintunya, gajah liar itu datang lagi di malam hari dan kembali menerobos pintu toko.
Kali ini gajah liar itu menghabiskan lebih dari 10 buah durian yang ada di sana. Aksi gajah liar yang diyakini masih remaja ini terekam dalam kamera CCTV di toko, saat gajah makan durian
Kini pihak taman nasional tengah mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan ini. Termasuk mengganti rugi kerusakan di toko milik Siriphon walau dana yang dimiliki taman nasional cukup terbatas.
Ini bukan pertama kalinya gajah menerobos masuk ke toko untuk memakan durian. Sebelumnya kejadian serupa sempat terjadi di Kaeng Kracharn pada tahun 2017. Saat itu seekor gajah liar masuk ke dalam toko untuk makan durian. (dtk)
Sedang musim durian di Thailand membuat banyak orang menyimpan durian di rumah hingga di toko mereka. Seperti yang dilakukan Siriphon Kerdsuchon, pemiliki toko Dao Kaset Pa La-U di wilayah taman nasional Kaeng Krachan, Thailand.
Gajah Makan Durian di Thailand Foto: Coconut Bangkok/New 18 |
Padahal Siriphon tidak menjual makanan melainkan menjual alat-alat pertanian yang seharusnya tidak disukai gajah. Awalnya Siriphon bingung mengapa gajah itu menerobos masuk ke sana dan merusak pintu baja seharga USD 383 (Rp 5,5 juta).
Tapi ternyata gajah itu masuk setelah mencium aroma durian yang ia taruh di dalam toko. Usai menerobos dan memakan sejumlah durian, gajah liar itu langsung pergi. Tepat beberapa jam setelah Siriphon memperbaiki pintunya, gajah liar itu datang lagi di malam hari dan kembali menerobos pintu toko.
Foto: Coconut Bangkok/New 18 |
Kini pihak taman nasional tengah mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan ini. Termasuk mengganti rugi kerusakan di toko milik Siriphon walau dana yang dimiliki taman nasional cukup terbatas.
Ini bukan pertama kalinya gajah menerobos masuk ke toko untuk memakan durian. Sebelumnya kejadian serupa sempat terjadi di Kaeng Kracharn pada tahun 2017. Saat itu seekor gajah liar masuk ke dalam toko untuk makan durian. (dtk)
Loading...
loading...