BERITA INFO INHIL - Wakil Presiden Maruf Amin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena virus corona baru (Covid-19) belum bisa hilang.
Dia beralasan, selain virus sulit dihadapi, bangsa Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dibanding negara-negara ASEAN.
Banyak yang menilai, permintaan maaf Maruf Amin tersebut sebagai sinyal pemerintah tidak serius, bahkan sudah menyerah.
Tapi oleh senior PKS, Hidayat Nur Wahid, dia belum sepenuhnya percaya dengan permintaan maaf yang disampaikan Wapres.
Pasalnya, di internal pemerintah, sering terjadi koreksi. Dia khawatir, Istana nanti meluruskan pernataan Maruf Amin.
"Tapi benarkah berita ini? Tunggu dulu, jangan-jangan akan ada 'pelurusan' dari Istana, sebagaimana yang sebelumnya," kata wakil ketua MPR ini di akun @hnurwahid, Sabtu (23/5).
Seorang netizen mengomentari twit HNW. Kata dia, minta maaf boleh-boleh saja, tapi jangan sampai menyerah atau terserah.
"Yang penting jangan sampai menyerah atau terserah, penanganan pandemi oleh pemerintah dan survival masyarakat harus jalan terus," sebut R.M. Abu Sunagoro di akun @imamjohari8.
Sumber: rmol.id
Dia beralasan, selain virus sulit dihadapi, bangsa Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dibanding negara-negara ASEAN.
Banyak yang menilai, permintaan maaf Maruf Amin tersebut sebagai sinyal pemerintah tidak serius, bahkan sudah menyerah.
Tapi oleh senior PKS, Hidayat Nur Wahid, dia belum sepenuhnya percaya dengan permintaan maaf yang disampaikan Wapres.
Pasalnya, di internal pemerintah, sering terjadi koreksi. Dia khawatir, Istana nanti meluruskan pernataan Maruf Amin.
"Tapi benarkah berita ini? Tunggu dulu, jangan-jangan akan ada 'pelurusan' dari Istana, sebagaimana yang sebelumnya," kata wakil ketua MPR ini di akun @hnurwahid, Sabtu (23/5).
Seorang netizen mengomentari twit HNW. Kata dia, minta maaf boleh-boleh saja, tapi jangan sampai menyerah atau terserah.
"Yang penting jangan sampai menyerah atau terserah, penanganan pandemi oleh pemerintah dan survival masyarakat harus jalan terus," sebut R.M. Abu Sunagoro di akun @imamjohari8.
Sumber: rmol.id
Loading...
loading...