DUMAI, Berita Info Inhil - Wali Kota Dumai Zulkifli AS membuka pelatihan pembentukan masyarakat peduli api (MPA) di lingkungan kelurahan yang rawan karhutla tahun 2020
Diikuti oleh 60 peserta, bertempat di ruang rapat Hotel Grand Zuri Dumai, Sabtu (14/3/2020).
Pada sambutannya, Zul AS mengajak semua peserta pelatihan untuk selalu bersemangat dalam menjalankan tugas di lapangan untuk melakukan pemadaman karhutla.
"Serta melakukan pencegahan kebakaran lahan agar tidak diselimuti oleh kabut asap tebal sebagaimana yang sudah terjadi sebelum-sebelumnya,"ucap orang nomor satu di Kota Dumai ini mengingatkan.
Kemudian ia menjelaskan, dampak besar dari karhutla ini, selain mengganggu kesehatan bagi anak-anak sehingga kegiatan belajar mengajar juga terpaksa dihentikan sementara.
Selain itu sejumlah penerbangan banyak yang tertunda. "Dan perdagangan juga semakin lesu karena masyarakat lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah,"kata pria berbola mata biru itu menyebutkan.
Khusus pada karhutla ini, menurut dia bukan hanya tugas dari MPA, melainkan semua pihak.
"Namun kita percaya, MPA yang sudah terbentuk bisa saling bahu-membahu dengan stakeholder lainnya dalam menghadapi karhutla,"pesan dia.
Apalagi persoalan asap akibat karhutla, bukan hanya permasalahan nasional melainkan internasional.
"Sebelum terjadinya karhutla lagi, insyaallah MPA bisa melakukan pencegahan maupun dan bisa melakukan sosialisasi secara intens kepada masyarakat. Sebab 90 persen karhutla terjadi berdasarkan unsur kesengajaan,"ungkap dia.(Kll)
