Kisah Jusmidar, 'Sulap' Parit Buntu Jadi Tambak dan Objek Wisata - Pusat Informasi Indragiri Hilir

Kamis, 05 Maret 2020

Kisah Jusmidar, 'Sulap' Parit Buntu Jadi Tambak dan Objek Wisata

Kisah Jusmidar, 'Sulap' Parit Buntu Jadi Tambak dan Objek Wisata

INHIL, Berita Info Inhil - Meski usianya di atas 50 tahunan, namun semangat Jusmidar untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, indah, dan terawat patut ditiru. Dengan berbekal semangat yang tinggi, dan naluri berusaha, aliran parit kecil yang berada persis di samping tempat tinggalnya sukses disulap menjadi lokasi penambakan ikan dan telah mampu menyerap tenaga  kerja.

Pagi hingga jelang maghrib, warna warni terlihat jelas di sekitaran jembatan berukuran kecil di Jalan Baharudin Yusuf, Tembilahan. Jalan yang mengitari parit dan di samping rumah warga itu, di bawahnya dilintasi air yang ujungnya menjurus ke Perairan Sungai Indragiri. Lebar parit itu sekitar 3-4 meter. 

"Jika selama ini aliran air di parit sering buntu oleh sampah, sejak beberapa bulan belakangan ini tumpukan sampah tidak ada lagi. Dan aliran air berjalan lancar," kata Jusmidar yang biasa disapa Jus ini.

Dia menambahkan, sejak parit difungsikan sebagai tambak ikan, proses pembersihan parit selain siang hari juga dilakukan pada malam hari oleh karyawan. 

Sejauh ini parit yang sudah dijadikan tambak dengan sarana dan tataran yang sangat teratur telah diisi ratusan ribu bibit ikan. Dan memperkerjakan hampir 10 karyawan.

Bagi Jus, selain usaha yang digelutinya bisa membuka lapangan kerja, dirinya juga mengedepankan komitmen untuk menjaga dan merawat parit yang digunakan sebagai lokasi tambak ikan itu sesuai imbauan Pemkab Inhil. Salah satu imbauan itu, menjaga dan tidak membuang sampah di dalam parit.

"Oleh karena itulah, beberapa spanduk imbauan dari Pemkab itu kita buat dan perbanyak lalu di pasang di beberapa titik di sekitar parit," sebutnya.

Bagi Jusmidar, memanfaatkan aliran parit untuk lokasi tambak bukan hanya menjaga dan merawatnya tapi ikut peduli bagaimana kondisis sekitaran parit tampak indah dan berkesan. Dulu jika melhat dinding aliran parit agak kurang terawat, kini telah berubah wujud dengan telah dilakukan proses pengecatan di dinding parit dengan beragam warna. 

Selain mempercantik Kota Tembilahan, keberadaan tambak ikan itu juga bisa dimanfaatkan untuk lokasi wisata sebab kondisi dinding yang telah dicat itu membuat kesan keindahan begitu menawan mata. "Secara bertahap akan kita benahi di sekitaran parit. Kalau perlu akan kita bangun tenda agar masyarakat bisa beristirahat santai sambil menikmati keindahan di sekitarnya," imbuh Jusmidar seraya mengatakan bahwa apa yang menjadi keinginan pemerintah untuk membuka lapangan kerja akan ia lakukan secara maksimal.

"Saat ini, sudah hampir 10 karyawan kita. Dan bukan tidak mungkin usaha ini akan menambah karyawan lagi sebab proses pengembangan usaha terus dikaji. Dan tentu dukugan pemerintah menjadi harapan kami agar bisa bersama-sama mendorong memajukan usaha dan akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja di Tembilahan ini," harap Jusmidar. (*)





Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 Infoinhil.com | All Right Reserved