Berita Terbaru Tentang Ekonomi Hari Ini - Pusat Informasi Indragiri Hilir

Minggu, 06 Januari 2019

Berita Terbaru Tentang Ekonomi Hari Ini

Berita Terbaru Tentang Ekonomi Hari Ini


Berita Terkini - Mengenai berita terbaru tentang ekonomi memang terus berkembang dan bergerak. Banyak pihak yang dapat dipengaruhi oleh perubahan dunia perekonomian ini. Sehingga mengetahui berita terbaru di dunia perekonomian memang menjadi salah satu hal yang perlu untuk diperhatikan dengan baik.

Turunnya Harga BBM Non Subsidi di Biak

Harga bahan bakar minyak non subsidi jenis pertalite, pertamax dan dexlite di Kabupaten Biak Numfor, Papua memang diturunkan serta secara resmi diumumkan oleh pemerintah pada 5 Januari 2019. 

Penurunan harga BBM ini dilakukan untuk meringankan warga meskipun penurunannya tidak terlalu besar namun dampak yang dirasakan oleh masyarakat cukup besar.

Adanya penurunan harga bahan bakar minyak ini akan meminimalkan biaya kebutuhan warga sekitar terutama untuk kebutuhan kendaraan pribadi. Bahkan di berbagai SPBU sudah mulai terlihat antrean kendaraan baik motor maupun mobil yang ingin membeli BBM jenis pertalite atau dexlite.

Aturan Untuk Ojek Online

Pemerintahan berniat untuk membuat aturan khusus untuk ojek online melihat berkembangnya hal tersebut di kalangan masyarakat dengan berbagai pelayanan yang memudahkan. 

Chief Corporate Affairs Gojek Indonesia mengungkapkan bahwa pihak gojek menyambut baik adanya aturan dari pemerintah tersebut dan menunggu undangan dari pemerintah untuk membicarakannya.

Tentunya kebijakan tersebut akan menguntungkan untuk banyak pihak termasuk para driver. Sebenarnya selama ini gojek juga sudah memberikan fasilitas untuk driver misalnya mendapatkan paket data lebih murah dari provider yang bekerja sama serta voucher bengkel termasuk untuk ganti oli diberikan pada driver. 

Sehingga adanya aturan baru ini juga akan membuat perkembangan ojek online semakin memudahkan untuk siapa saja.

Prediksi Ekonomi Indonesia

Prediksi ini dinyatakan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, menurutnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2019 ini akan mencapai 5 persen sampai 5,4 persen yang disumbangkan dari konsumsi dan investasi. 

Dengan kinerja ekonomi yang lebih optimal maka pertumbuhan ekonomi dan stabilitasnya akan terjaga dengan baik.

Untuk sementara inflasi di 2019 ini diprediksi pada di level 3,5 persen sampai kurang lebih 1 persen dan Gubernur BI masih yakin bahwa inflasi di tahun ini akan tetap terkendali dengan baik. 

Tentunya hal ini memberikan angin segar untuk perekonomian di Indonesia ke depannya terutama di tahun 2019 ini.

Pencairan Dana Kelurahan

Sebesar 1,5 triliun dana tahap I untuk kelurahan akan cair pada Bulan Mei 2019. Jumlah tersebut merupakan 50 persen dari Dana Alokasi Umum yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Menurut Direktur Dana Perimbangan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan saat ini pencairan dana kelurahan tersebut tinggal menunggu Peraturan Menteri Keuangan sehingga alokasi dana yang sudah ditentukan tidak tercampur dengan alokasi dana lainnya.

Tidak hanya mengenai pencairan dana tetapi peraturan kementerian tersebut juga akan mengatur terkait mekanisme penyaluran dana. 

Tentunya alokasi dana yang diberikan berdasarkan dana yang diajukan oleh pemerintahan daerah masing-masing sesuai aturan yang berlaku.

Keberhasilan Pemerintah Menurunkan Kemiskinan

Darmin Nasution selaku Menteri Koordinator bidang perekonomian mengatakan pemerintah telah berhasil memberikan dampak yang lebih luas dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Menurutnya bagian penting dari pertumbuhan ekonomi adalah penurunan kemiskinan, gini ratio dan menurunnya tingkat pengangguran. 

Meskipun di tahun 2018 tidak mudah dilalui apalagi adanya perang dagang antar dua negara besar di dunia namun Indonesia tetap bisa bertahan dan menjaga pertumbuhan perekonomiannya.

Perdagangan BEI 2019 Dibuka

Menko bidang perekonomian, Darmin Nasution saat menyampaikan pidatonya pada pembukaan perdagangan pasar modal 2019 di BEI menyatakan bahwa daya tahan ekonomi di Indonesia sangat membanggakan. 

Hal ini dikarenakan Indonesia berhasil melalui perekonomian dai tahun 2018 dengan cukup baik di tengah banyaknya sentimen global yang mempengaruhi perekonomian nasional.

Pihak pemerintah tentunya berharap di tahun ini ada pencapaian pertumbuhan yang lebih baik dengan adanya komitmen serta kerja keras yang tinggi dari berbagai pihak. 

Sedangkan untuk yang terlibat dalam pasar modal perlu adanya langkah mendalam yang dipersiapkan agar dapat memberikan pengaruh besar pada pasar modal ke depannya. 

Awal tahun 2019 ini Indeks Harga Saham Gabungan melaju di zona hijau yang menguat 7,23 poin atau setara dengan 0,12 persen ke level 6.197,87.

Strategi Ekonomi Sri Mulyani

Menteri Keuangan berprestasi, Sri Mulyani mengatakan bahwa kondisi global di bidang perekonomian saat ini memang semakin menantang. 

Maka menurutnya adanya keseimbangan antara kemampuan daerah dalam mengumpulkan penerimaan pajak dan membelanjakan uang di kebutuhan yang tepat akan sangat diperlukan.

Anggaran APBN dan APBD yang sudah dialokasikan tentunya harus digunakan dengan baik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata sehingga kesempatan kerja dan angka kemiskinan bisa semakin berkurang. 

Selain itu, iklim investasi yang sehat juga diperlukan untuk memperkuat perekonomian di Indonesia. Kerja sama antara BUMN dengan swasta perlu dikembangkan dalam berbagai kegiatan ekonomi sehingga seluruh energi bersama akan meningkatkan kemakmuran masyarakat dan menjaga kelangsungan bisnis.

Target Untuk Industri Agro

Dalam berita terbaru tentang ekonomi industri argo ditarget untuk mengalami pertumbuhan sampai 7,10% di tahun ini dari Kementerian Perindustrian, target ini tentunya harus meningkat dari pencapaian tahun lalu yaitu sekitar 6,93%. 

Diprediksi kinerja dari sektor industri memang berasal dari lonjakan permintaan domestik di momen menuju pemilihan umum tahun 2019 dalam hal ini adalah berbagai produk makanan serta minuman.

Dengan adanya momen yang tepat ini maka Kementerian Perindustrian merasa optimis pertumbuhan industri argo akan berkembang pesat bahkan lebih besar dari target yang telah ditentukan untuk tahun ini. 

Ada berbagai subsektor yang akan mendukung pencapaian target tersebut seperti industri makanan dan minuman, industri hasil tembakau, industri pengolahan, kertas, rotan, pengolahan kayu dan industri furnitur. 

Selain itu investasi di industri argo juga menjadi faktor penggerak pencapaian pertumbuhan manufaktur di Indonesia, sehingga kinerja positif dari beberapa subsektor akan membuahkan hasil yang manis.

Harga Beras dan Daging Ayam

Setelah melakukan blusukan di Jawa Timur, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa harga beras dan daging ayam sudah stabil. 

Hal tersebut dapat terjadi tentunya tidak terlepas dari stabilisasi yang dilakukan oleh Perum Bulog melalui operasi pasar. Sehingga jika pada kondisi biasanya di Bulan Desember harga beras dan ayam akan meningkat namun kali ini terlihat lebih stabil. 

Secara umum harga bahan pokok lainnya juga cenderung stabil dan adanya suplai yang mencukupi.

Dengan adanya kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang sudah cukup baik jika dikembangkan secara tepat serta dijaga dengan baik tentunya akan memberikan pengaruh yang positif ke depannya. 

Anda juga bisa ikut dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia apalagi untuk yang memiliki berbagai jenis bisnis yang berkembang saat ini. 

Mengetahui berita terbaru tentang ekonomi juga akan membantu untuk mengetahui perkembangan perekonomian yang ada sekarang.




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 Infoinhil.com | All Right Reserved