RI Minta China-India Tahan Diri, Redam Ketegangan di Himalaya - Pusat Informasi Indragiri Hilir

Kamis, 18 Juni 2020

RI Minta China-India Tahan Diri, Redam Ketegangan di Himalaya

RI Minta China-India Tahan Diri, Redam Ketegangan di Himalaya

BERITA INFO INHIL - Indonesia meminta China dan India menahan diri demi meredakan ketegangan setelah militer kedua negara terlibat bentrokan di perbatasan dekat Himalaya pada Senin (15/6) malam.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan China dan India merupakan mitra dekat Indonesia. Kedua negara, paparnya, juga menjadi salah satu negara inti yang bisa menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

"Karena itu, Indonesia menyerukan India-China untuk bisa menahan diri dan bisa membuat situasi yang kondusif untuk berdialog dalam menyelesaikan sengketa. Ini adalah masalah perbatasan historis yang panjang antara kedua negara," kata Retno dalam jumpa pers virtual di Istana Presiden pada Kamis (18/6).


Menurut Retno, hubungan yang produktif antara India dan China merupakan "kepentingan semua negara di kawasan Indo-Pasifik."

Bentrokan di perbatasan Himalaya bermula ketika China menyebut tiga tentara India melewati perbatasan di Lembah Galwan, daerah Aksai-Chin-Ladakh yang disengketakan kedua negara pada awal pekan ini.

China menyebut bahwa tentara India melintasi area perbatasan hingga dua kali pada Senin (15/6). Beijing menuturkan tentara India melakukan provokasi dan menyerang tentara China hingga mengakibatkan bentrokan fisik yang tidak terhindarkan antara pasukan di daerah perbatasan.

Sementara itu, India mengklaim 20 tentaranya tewas dalam bentrokan selama dua hari itu. Pada hari pertama saat bentrokan terjadi, India melaporkan tiga tentaranya tewas. Namun sehari kemudian, jumlah tentara yang tewas bertambah 17.

Menlu China-India akhirnya melakukan pembicaraan lewat telepon pada Rabu (15/6) untuk membahas bentrokan yang terjadi di perbatasan.

Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi
Infografis Jejak Sengketa Perbatasan India-China
Dalam pembicaraan itu, kedua menlu sepakat meredakan ketegangan sesegera mungkin dan menempuh jalan yang adil bagi kedua pihak dalam menyelesaikan perbedaan.

Sengketa di perbatasan antara China dan India ini memang rumit dan berkepanjangan. Kedua negara saling klaim kendali atas perbatasan tersebut sejak medio 1960-an.

Awalnya, kedua negara sempat terlibat perang singkat pada 1962. Kala itu, China mengambil alih wilayah perbatasan tersebut dari India.

Sejak saat itu, ketegangan tak pernah hilang dari perbatasan. Namun, bentrokan besar hingga peluru ditembakkan terakhir kali terjadi pada 1975.

Bentrokan awal pekan ini pun menjadi pertama yang paling mematikan antara angkatan kedua negara di perbatasan sejak 1975. (cnn)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 Infoinhil.com | All Right Reserved