Karena itu, dalam penangananya, dibutuhkan kerjasama dan melibatkan beragam aspek ilmu pengetahuan.
Mulai dari social sciences, political science, hingga ilmu administrasi, ekonomi dan komunikasi.
Demikian disampaikan Daniel Dhakidae dalam diskusi bertajuk ‘Biarkan Ilmu Pengetahuan Memandu: Mendorong Kebijakan Berbasis Riset di Masa Pandemi’, Sabtu (9/5).
“Dilihat dari ilmu politik, semuanya menyangkut sistem politik yang berbeda-beda dari setiap negara,” kata Daniel Dhakidae.
Dia lantas mencontohkan penanganan corona di negara asalnya, China, yang dinilai suksesk dan efektif.
Menurutnya, hal itu disebabkan sistem otorites yang diterapkan Negeri Tirai Bambu itu.
“Sistem otoriter memiliki struktur komando yang jelas dan otoriter dalam arti semua komando akan bergerak. Itulah yang membuat China efektif,” urainya.
Akan tetapi, penanganan wabah corona di Indonesia tentu saja berbeda.
Bahkan ia menyebut, penanganan virus Covid-19 di Indonesia bakal memakan waktu lebih lama karena menganut sistem demokrasi.
Sumber: pojoksatu.id
Loading...
loading...
