PEKANBARU, Berita Info Inhil - Suhu udara di sejumlah daerah yang ada di Provinsi Riau beberapa hari terakhir mencapai 33 sampai 35 derajat celsius. Panasnya suhu udara ini pun mulai dirasakan oleh warga.
Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, wilayah Riau memang sudah masuk dalam puncak musim panas.
"Sebenarnya tidak ada fenomena cuaca, hanya saja memang saat ini sedang memasuki puncak musim kemarau untuk periode pertama di wilayah Riau, jadi cuacanya panas,” ujar prakirawan BMKG stasiun Pekanbaru, Yasir Prayuna ketika dikonfirmasi, Rabu (11/3/2020).
Dijelaskan Yasir, dalam sepekan ini range suhu udara di Riau memang berada di antara 34-35 derajat celsius. Dan ada beberapa hari wilayah Riau juga diguyur hujan lebat, namun setelah itu, suhu udara di beberapa wilayah Riau mulai memasuki cuaca panas.
“Range suhu udara di sejumlah daerah di Riau saat ini antara 34-35 derajat celcius. Antara di daratan dan pesisir, suhunya sama saja. Terkadang yang membuat udara terasa lebih panas karena kelembaban udara uap airnya yang rendah, jadi semakin gerah," jelasnya.
Sementara itu, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, dalam menghadapi musim panas di wilayah Riau, pihaknya bersama tim Satgas Karhutla, dan dari pemerintah pusat melalui BNPB, telah siap siaga dengan persediaan penyemaian garam, dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
“Pesawat untuk TMC sudah siap, hari ini (kemarin, red) telah dibuka secara resmi untuk TMC, yang langsung dibuka oleh Sesta BNPB pak Harmensah di Lanud Roesmin Nurjahdin,” ujar Edwar Sanger.
Dijelaskannya, untuk Selasa kemarin, TMC telah disemai di wilayah Riau, yang ada potensi awan. Dari data tim TMC area semai berada di Kabupaten Bengkalis, dan Dumai dengan jumlah bahan semai 800 kilogram.
“InsyaAllah, dari hasil semai ini bisa menghasilka hujan. Kita tetap berdoa agar hujan diturunkan,” harapnya.