PELALAWAN, Berita Info Inhil - Satu ekor harimau Sumatera yang diperkirakan usia tiga sampai lima tahun terjerat di area konsesi hutan tanaman industri (HTI) di Kabupaten Pelalawan Riau.
Tim dari Balai Besar Konservasi Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil mengevakuasi harimau Sumatera tersebut, yang diperkirakan sudah terjerat selama tiga hari.
"Kejadian ini sudah berulang kali terjadi, yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab. Harimau Sumatera tersebut terjerat diareal konsesi HTI milik perusahaan," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono, Senin (30/3/2020).
Pihak BKSDA Riau menerima laporan dari pihak manajemen perusahaan HTI pada Sabtu (28/3/2020) lalu. Berdasarkan laporan tersebut, tim langsung turun untuk melakukan evakuasi harimau yang terjerat.
Pada Ahad (29/3/2020) kemarin tim tiba dilokasi harimau terjerat, terlihat panjang harimau Sumatera sepanjang 170 cm.
"Terhadap harimau langsung dilakukan pembiusan. Terlihat kaki sebelah kanan terjerat, dan memiliki luka serius," ujar Suharyono.
"Setelah berhasil melepaskan jeratan di kakinya, harimau ini dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)," pungkas Haryono.
Tim dari Balai Besar Konservasi Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil mengevakuasi harimau Sumatera tersebut, yang diperkirakan sudah terjerat selama tiga hari.
"Kejadian ini sudah berulang kali terjadi, yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab. Harimau Sumatera tersebut terjerat diareal konsesi HTI milik perusahaan," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono, Senin (30/3/2020).
Pihak BKSDA Riau menerima laporan dari pihak manajemen perusahaan HTI pada Sabtu (28/3/2020) lalu. Berdasarkan laporan tersebut, tim langsung turun untuk melakukan evakuasi harimau yang terjerat.
Pada Ahad (29/3/2020) kemarin tim tiba dilokasi harimau terjerat, terlihat panjang harimau Sumatera sepanjang 170 cm.
"Terhadap harimau langsung dilakukan pembiusan. Terlihat kaki sebelah kanan terjerat, dan memiliki luka serius," ujar Suharyono.
"Setelah berhasil melepaskan jeratan di kakinya, harimau ini dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)," pungkas Haryono.
Loading...
loading...