PEKANBARU, Berita Info Inhil - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi membuka secara resmi Rapat Kerja Pengawasan (Rakerwas) Inspektur Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Riau tahun 2020 di Hotel Premiere Pekanbaru, Kamis pagi (12/3/20).
Dikatakan Agung, terlaksananya kegiatan ini bertujuan bisa mengawal dari kegiatan penting di tahun 2020.
"Ditahun ini ada dua kegiatan besar yang akan menjadi tugas penting kita yaitu Pilkada serentak dan penanggulangan karhutla dan tentu kita semua tahu bahwa ini adalah gawe besar kita di provinsi Riau yang tentu kita kelola dan kita tangani dengan sebaik-baiknya" terang Kapolda.
Melalui Rakerwas ini, Agung berharap kinerja aparatus pengawasan akan lebih baik kedepannya dalam bertugas di tahun 2020.
"Kalau tahun lalu mungkin masih ada kekurangannya, ada temuannya, tentu rekan rekan semuanya para pengawas yang hadir dalam rakornas ini akan meningkatkan dibidang pengawasan, jadi kita harus tingkatkan lagi pengawasan apalagi transparansi tentang pendanaan yang digunakan disetiap kegiatan yang diadakan. Mari kita bekerja dengan baik dengan anggaran yang disediakan," katanya.
Lanjutnya, kenapa pengawasan itu perlu bagi kita dan rasanya sesuatu yang wajib harus ada.
"Kalau kejujuran itu tidak bisa di bohongi maka sebenarnya pengawasan itu tidak perlu, tapi sebenarnya kejujuran itu kemudian sebagaimana amanat pertanggung jawaban keuangan ini sering kali kemudian masih bengkok-bengkok," ujar Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Irjen Pol Agung Setya juga menekankan pengawasan ini untuk memotivasi bahwa organisasi Polri semakin baik kedepan.
"Jangan datangnya pengawas membuat takut, kalau membuat takut semua disembunyiin akhirnya kemudian tidak ditemukanlah permasalahan utamanya, kemudian kita melihat kulit-kulitnya, kontribusi kita kepada masyarakat juga harus nyata bukan dikertas saja, berawal dari anggaran yang kita kelola dari biaya biaya operasional kita harus bisa menunjukkan kontribusi yang nyata kepada kemajuan Provinsi Riau ini, " pungkas Agung.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution saat diwawancarai mengatakan ini adalah bentuk keterbukaan Polda Riau bahwa mereka sangat serius terhadap pertanggung jawaban keuangan.
"Saya kira ini salah satu keterbukaan Polda mereka sangat serius terhadap pertanggung jawaban keuangan yang diberikan oleh negara ini," ujar Wagubri
Menurutnya, baru 2 Polda yang menindak lanjuti Raker ini di Polda Polda yang ada.
"Tentu ini kita harapkan kedepannya semakin baik dibawah kepimpinan pak Kapolda sekarang, bagaimana transparansi dan akuntabilitas itu betul betul bisa terwujud, " tuturnya.
"Apalagi ini terkait dengan masalah anggaran anggaran yang memang ini menjadi sorotan, Karhutla kemudian Pilkada yang sebentar lagi yang ada di 9 daerah disini, tentu ini merupakan bentuk contoh yang baik untuk juga institusi yang lainpun juga didalam pengelolaan anggaran," tutup Wagubri Edy Natar Nasution.
Turut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution dan 150 orang yang dilaksanakan selama dua hari yang mengusung tema "Itwasda Polda Riau siap melaksanakan penguatan pengawasan guna mendukung pengamanan pilkada serentak dan penanggulangan karhutla tahun 2020". Kemudian dihadiri juga pemateri dari Kepala BPKP, Kepala Ombudsman dan Ketua LPSE Riau.