DUMAI, Berita Info Inhil - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai Darwis melantik anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Balai Sri Bunga Tanjung, Kecamatan Dumai Timur, Sabtu (29/2/2020).
Anggota PPK untuk Pemilukada 2020 mendatang ini dilantik berdasarkan tahap penjaringan dan seleksi oleh panitia KPU Dumai.
Sebanyak tujuh anggota PPK yang dilantik yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Kota Dumai.
Kepada anggota PPK, Darwis berpesan sebagai pihak penyelenggara Pilkada Dumai harus bisa menjalin komunikasi dengan panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
"Tugas kita berat dan sangat banyak disoroti. Untuk itu seluruh penyelenggara Pilkada Dumai harus saling koordinasi dan menjalin komunikasi yang baik,” pinta Darwis.
Ia juga mengatakan agar segera dibentuk sekretariat PPK setiap kecamatan yang nantinya akan berkoordinasi dengan camat sekaligus ditunjuk pula siapa yang tepat menjadi ketua PPK.
“Dengan komunikasi dan kordinasi apapun persoalan bisa selesai,” tegasnya dan menambahkan PPK juga melakukan pembagian tugas dan kordinator wilayah (Korwil).
“Ada regulasi baru, pembentukan sekretariat PPK harus selesai selama satu minggu,”ucapnya menekankan selanjutnya para pengurus sekretariat di tiap kecamatan nantinya juga akan dilantik oleh KPU Dumai.
Disampaikannya, usai pelantikan PPK ini maka nantinya akan dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilaksanakan berdasarkan alamat.
"Sebab terkadang ada sebagian data yang sulit tersinkron dengan yang ada di lapangan. Untuk itulah tugas kita sebagai penyelenggara harus maksimal,"katanya lagi sembari mengajak agar seluruh komponen bersama-sama menyukseskan Pilkada Dumai 2020.
Darwis sempat mengungkapkan pada pilkada serentak 2015 lalu, Dumai sebagai daerah terbaik di Provinsi Riau dalam memberikan informasi secara terbuka dan transparan.
"Sedangkan untuk partisipasi pemilih mencapai 88,4 persen. Ini harus kita tingkatkan lagi,"tegasnya lugas.
Sementara itu Wakil Wali Kota Dumai, Eko Suhardjo mengakui bahwa pemilu luar biasa pelik.
Sebab pada pemilihan serentak 17 April 2019 lalu banyak meninggal.
"Ini sungguh luar biasa. Namun beruntung di Kota Dumai tak ada meninggal, tapi sakit ada,"ucapnya bersyukur.
Ia pun tak luput mengingatkan agar Pilkada Dumai ini berjalan sesuai dengan tugas dan pokoknya masing-masing. "Semoga semua petugas pemilu bekerja dengan amanah,"kata Eko.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Dumai ini pun berharap agar pemilu kali ini juga berjalan sesuai ketentuannya.
"Waktu pemilu tinggal 208 hari lagi, jadi lakukan yang terbaik sesuai harapan kita semua. Dan kalau melihat dari antusias masyarakat kali ini, tampaknya mendapat respon yang baik, semoga TNI dan Polri juga siap mengawal Pilkada Dumai ini,"tukasnya.(Kll)