Pertambahan usia akan dibarengi dengan penurunan fungsi tubuh. Selain itu, tubuh juga semakin rentan terserang berbagai penyakit. Seperti penyakit stroke dan jantung. Nah, agar tidak sampai mengindapnya, bagaimana cara mencegah stroke dan serangan jantung?
Jantung berperan penting dalam memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Nah, kalau tugasnya itu terganggu atau berhenti untuk beberapa detik maka seseorang bisa saja meninggal dunia. Sebenarnya tidak hanya orang yang sudah berusia lanjut saja yang bisa terserang penyakit jantung.
Orang yang sudah berusia 45 tahun sangat rentan terserang penyakit jantung. Namun, tetap saja yang masih muda juga harus melakukan tindakan pencegahan. Agar tidak sampai menderitanya, karena pengobatannya cukup sulit dan menghabiskan banyak uang.
Jenis penyakit jantung yang kerap dialami masyarakat adalah serangan jantung, gagal jantung, lubang di jantung, dinding jantung melemah, angina, ritme jantung abnormal dan lain sebagainya. Penyebab permasalahan pada jantung bisa dikarenakan oleh stres, jarang berolahraga, konsumsi makanan tidak sehat, cacat internal dan sebagainya.
Gaya hidup tidak sehat menyumbang resiko besar bagi kesehatan. Sehingga beragam penyakit pun bisa menyerang, seperti hipertensi, kolesterol dan sebagainya. Semuanya itu bisa mengakibatkan permasalahan bagi organ jantung.
Sedangkan stroke merupakan keadaan sangat serius, saat asupan darah ke organ otak mulai terhenti. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penggumpalan darah di bagian otak. Akibatnya memunculkan beragam gejala berbahaya, dan juga bisa memicu kematian.
Gejala yang biasanya dialami adalah kematian otak, otot mati rasa, gangguan keseimbangan, bingung, sulit berbicara, kehilangan koordinasi otot, dan lumpuh sebagian atau total. Nah, itulah pentingnya untuk melakukan langkah pencegahan, daripada mengobati serangan penyakit jantung dan stroke.
Pentingnya Mencegah Stroke Dan Serangan Jantung
Jantung merupakan organ sangat vital bagi manusia. Untuk itu, senantiasa menjaga kesehatannya adalah modal penting agar tidak terserang penyakit jantung. Apabila jantung tidak mampu berfungsi dengan baik, maka permasalahan kesehatan serius bisa menimpa. Bahkan bisa berujung pada kematian, karena itu sangatlah penting untuk menerapkan langkah mencegah stroke dan serangan jantung.Jantung berperan penting dalam memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Nah, kalau tugasnya itu terganggu atau berhenti untuk beberapa detik maka seseorang bisa saja meninggal dunia. Sebenarnya tidak hanya orang yang sudah berusia lanjut saja yang bisa terserang penyakit jantung.
Orang yang sudah berusia 45 tahun sangat rentan terserang penyakit jantung. Namun, tetap saja yang masih muda juga harus melakukan tindakan pencegahan. Agar tidak sampai menderitanya, karena pengobatannya cukup sulit dan menghabiskan banyak uang.
Jenis penyakit jantung yang kerap dialami masyarakat adalah serangan jantung, gagal jantung, lubang di jantung, dinding jantung melemah, angina, ritme jantung abnormal dan lain sebagainya. Penyebab permasalahan pada jantung bisa dikarenakan oleh stres, jarang berolahraga, konsumsi makanan tidak sehat, cacat internal dan sebagainya.
Gaya hidup tidak sehat menyumbang resiko besar bagi kesehatan. Sehingga beragam penyakit pun bisa menyerang, seperti hipertensi, kolesterol dan sebagainya. Semuanya itu bisa mengakibatkan permasalahan bagi organ jantung.
Sedangkan stroke merupakan keadaan sangat serius, saat asupan darah ke organ otak mulai terhenti. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penggumpalan darah di bagian otak. Akibatnya memunculkan beragam gejala berbahaya, dan juga bisa memicu kematian.
Gejala yang biasanya dialami adalah kematian otak, otot mati rasa, gangguan keseimbangan, bingung, sulit berbicara, kehilangan koordinasi otot, dan lumpuh sebagian atau total. Nah, itulah pentingnya untuk melakukan langkah pencegahan, daripada mengobati serangan penyakit jantung dan stroke.
Tips Mencegah Stroke Dan Serangan Jantung
Mencegah pastinya lebih baik ketimbang mengobati. Karena itu sebelum terserang kedua penyakit berbahaya tersebut, lakukanlah berbagai tindakan sebagai berikut.
- Lakukan olahraga secara rutin. Anda tidak harus menjalankan olahraga berat dan di tempat khusus. Anda bisa memulainya secara rutin berolahraga di lingkungan rumah selama 30 menit. Anda bisa jalan santai, bersepeda, berenang dan sebagainya. Berjalan bisa menstabilkan tekanan darah, membakar kolesterol jahat, dan membuang kalori yang tidak diperlukan tubuh. Riset di Amerika Serikat membuktikan kalau, jalan kaki selama 3-4 jam seminggu mampu menekan risiko serangan penyakit stroke dan jantung hingga 35 persen.
- Perbanyak asupan buah, sayuran dan gandum utuh. Makanan tersebut rendah kalori, tapi tinggi kadar seratnya. Karena itu dianggap sebagai makanan ideal guna menjaga berat badan tetap proporsional. Antioksidan dan berbagai vitamin juga terkandung di dalamnya. Sehingga bisa mencegah kolesterol melekat di dinding pembuluh darah. Sekaligus mencegah terjadinya sumbatan aliran darah, yang menjadi penyebab serangan jantung dan stroke.
- Hentikan kebiasaan merokok. Rokok tidak hanya buruk bagi paru-paru, tapi juga bagi jantung. Paparan zat di dalam rokok bisa merusak fungsi pembuluh darah, jantung dan sel darah. Ribuan racun di dalam sebatang rokok juga sudah terbukti menjadi pemicu banyak penyakit. Jadi, terapkan saran ini sebagai langkah tepat dalam mencegah stroke dan serangan jantung.
- Lakukan olahraga secara rutin. Anda tidak harus menjalankan olahraga berat dan di tempat khusus. Anda bisa memulainya secara rutin berolahraga di lingkungan rumah selama 30 menit. Anda bisa jalan santai, bersepeda, berenang dan sebagainya. Berjalan bisa menstabilkan tekanan darah, membakar kolesterol jahat, dan membuang kalori yang tidak diperlukan tubuh. Riset di Amerika Serikat membuktikan kalau, jalan kaki selama 3-4 jam seminggu mampu menekan risiko serangan penyakit stroke dan jantung hingga 35 persen.
- Perbanyak asupan buah, sayuran dan gandum utuh. Makanan tersebut rendah kalori, tapi tinggi kadar seratnya. Karena itu dianggap sebagai makanan ideal guna menjaga berat badan tetap proporsional. Antioksidan dan berbagai vitamin juga terkandung di dalamnya. Sehingga bisa mencegah kolesterol melekat di dinding pembuluh darah. Sekaligus mencegah terjadinya sumbatan aliran darah, yang menjadi penyebab serangan jantung dan stroke.
- Hentikan kebiasaan merokok. Rokok tidak hanya buruk bagi paru-paru, tapi juga bagi jantung. Paparan zat di dalam rokok bisa merusak fungsi pembuluh darah, jantung dan sel darah. Ribuan racun di dalam sebatang rokok juga sudah terbukti menjadi pemicu banyak penyakit. Jadi, terapkan saran ini sebagai langkah tepat dalam mencegah stroke dan serangan jantung.
Loading...
loading...