MERANTI, Berita Info Inhil - Jauh menuntut ilmu dan sudah terbilang sukses di negeri rantau, Mahmuzin Taher kini bertekad membangun kampung halaman. Dia merasa terpanggil setelah melihat kondisi pembangunan tempat lahirnya, jauh tertinggal dari daerah lain.
"Rasanya tidak lengkap hidup saya jika hanya sukses di negeri orang. Sementara pembangunan di kampung halaman sendiri masih dalam kondisi tertinggal dan ekonomi masyarakat terpuruk," ujar bakal calon Bupati Kepulauan Meranti ini.
Mahmuzin Taher lahir 44 tahun silam di sebuah desa terpencil di Kabupaten Bengkalis yang bernama Desa Tanjung atau lebih dikenal Lalang Tanjung. Desa itu menjadi bagian dari Kabupaten Kepulauan Meranti setelah 11 tahun lalu dimekarkan dari Kabupaten Bengkalis.
Terlahir dari keluarga sederhana, Mahmuzin tumbuh seperti remaja melayu pada umumnya. Selama bersekolah di SD Negeri 022 Lalang Tanjung hingga tamat SMP Negeri 02 Selatpanjang, Mahmuzin sering mengisi waktu berdayung sampan, mencari rama-rama dan menoreh getah untuk belanja sekolahnya.
Setelah tamat SMP, anak keenam dari pasangan H Muhammad Taher alias Bita bin Tat bin Sampit asal Pelimau Desa Alai dan Hj Aminah (almarhumah) alias Ucu Nel binti Zuriat bin Sempol asal Desa Repan, Kepulauan Meranti ini, meninggalkan kampung untuk menuntut ilmu di STM Negeri Pekanbaru. Kemudian dia melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Akademi Maritim Yogyakarta.
Lulus di Akademi Martim Yogyakarta, Mahmuzin kemudian merantau ke Kalimantan. Dia bekerja di sejumlah perusahaan tambang batubara dan berpindah-pindah kota di pulau terbesar di Indonesia itu. Yakni di Balikpapan, Samarinda dan Banjarmasin, hingga pada tahun 2005 menikah dengan Suharti Rahmi, wanita banjar kelahiran Balikpapan.
Mahmuzin terus bertekad untuk menjadi pribadi yang sukses dengan mulai mendirikan perusahaan tambang batubara dan usaha transportasi logistik. Pelan tapi pasti, Mahmuzin terus memperkuat aset perusahaan miliknya dengan sejumlah armada kapal tanker kargo dan lainnya. Kini kapal itu berlayar menjadi alat transportasi bisnis perusahaannya hingga ke luar negeri.
Sebagai pengusaha sukses di bidang maritim dan transportasi logistik di Indonesia, Mahmuzin juga berkecimpung di berbagai organisasi tingkat nasional, hingga dipercaya sebagai delegasi bilateral ekonomi maritim Indonesia di kancah internasional. Mahmuzin juga dipercaya Pemerintah RI menjadi Tim Khusus Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Indonesia.
Tidak hanya di organisasi yang berkaitan dengan bidang usahanya, Mahmuzin juga sangat peduli membina organisasi sosial masyarakat, seperti menjadi Wakil Ketua Umum Ikatan Keluarga Kepulauan Meranti Jakarta (IKMJ), Penasihat Ikatan Pelajar dan Pemuda Kepulauan Meranti di Jakarta dan Yogyakarta, juga Penasihat Ikatan Alumni Akademi Maritim Yogyakarta.
Setelah sukses di perantauan, kini Mahmuzin merasa sangat ingin membangun kampung halamannya Kabupaten Kepulauan Meranti dari ketertinggalan pembangunan dan keterpurukan ekonomi masyarakatnya.
Guna mewujudkan tekadnya membangun kampung halaman Kabupaten Kepulauan Meranti ini, Mahmuzin Taher telah menyatakan keseriusannya ikut pada kontestasi pemilihan kepala daerah tahun 2020. Mahmuzin Taher telah siap menjadi bupati untuk mewujudkan program pembangunan dan mengangkat perekonomian masyarakat Kepulauan Meranti.
"Dengan segala kemampuan dan kapasitas, kita akan bekerja keras dan cerdas yang disertai komitmen merealisasikan pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti menuju Negeri Bahari Sejahtera," lanjutnya.
Untuk ikut pemilihan kepala daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Mahmuzin terlebih dahulu merasa perlu meminta restu keluarga besar yang tersebar di seluruh kecamatan di daerah ini. Sejumlah desa telah dikunjungi untuk menggelar pertemuan silaturahmi keluarga besar dan kaum kerabat, termasuk sejumlah pemuka masyarakat.
"Niat baik untuk membangun daerah serta rencana ikut Pilkada ini kita mulai dari meminta restu keluarga besar, selanjutnya teman-teman dan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar Mahmuzin Taher.
Dirinya menyadari, adanya doa restu, masukan saran dan tunjuk ajar dari para pemuka masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, akan memudahkannya dalam mewujudkan program memajukan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti ke depan.
"Melalui pertemuan silaturahmi keluarga besar dan masyarakat, kita juga dapat menyerap harapan dan keinginan masyarakat terhadap implementasi pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti ke depan," ungkapnya.
Berangkat dari pengalaman bekerja di berbagai daerah di Indonesia, Mahmuzin mengaku telah memahami konsep yang tepat untuk membangun Kabupaten Kepulauan Meranti, terutama dalam memberdayakan perekonomian masyarakat.
"Konsep itu sudah kita kaji bersama teman-teman ahli, di samping menyerap aspirasi masyarakat, sesuai kondisi dan kearifan lokal di Kabupaten Kepulauan Meranti," pungkasnya. ***
