SIAK, Berita Info Inhil - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Siak fokus melakukan perubahan dan inovasi baru dalam sistem pembelajaran di lingkungan Madrasah dengan menggandeng program PINTAR dari Tanoto Foundation.
Kepala Kemenag Siak H Muharrom mengatakan, dari Madrasah yang menjadi mitra sudah dapat mengimplementasikan program PINTAR yang digagas Tanoto Foundation tersebut.
"Hasil kunjungan kami dari madrasah mitra Tanoto sudah banyak perubahan-perubahan yang terjadi pada mutu pendidikan. Oleh karena itu kami akan menyebarluaskan program PINTAR ini kepada seluruh madrasah se Kabupaten Siak," Kata Muharrom, Kamis (5/3/2020) di aula MAN 1 Siak.
Tahapan awal Kemenag untuk meningkatkan perubahan mutu pembelajaran dengan melakukan pelatihan Menejemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk kepala madrasah MI, MTs dan akan dilanjutkan pelatihan pembelajaran bagi guru madrasah se Kabupaten Siak.
"Kedepannya kami akan melakukan pendampingan pasca pelatihan yang dilakukan oleh pengawas," Ujarnya lagi.
Setelah dimonitoring, lanjut Kepala Kemenag itu, akan dibuat Foccus Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi dan membahas tentang perbaikan program yang ada.
Muharrom juga mengajak guru untuk komitmen dalam mendidik siswa dan komitmen dalam implementasi hasil dari pelatihan program PINTAR Tanoto Foundation tersebut.
Sementara itu, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Provinsi Riau, Dendi Satria Buana berpesan agar peserta bisa menerapkan pelatihan ini di madrasahnya. Para kepala madrasah bisa melakukan supervisi terhadap guru yang mengikuti pelatihan.
"Kami juga berharap setelah kepala madrasah melakukan pelatihan MBS modul 1 ini kedepannya guru-guru yang ada dimadrasah juga mendapatkan pelatihan pembelajaran aktif dan menerapkannya di madrasah," harapnya.
Dikesempatan yang sama, Resman Junaidi sebagai Kasie Pendidikan Agama Islam menyampaikan program PINTAR ini sangat baik untuk peningkatan mutu. Sebab di Kemenag sendiri sangat minim dalam hal itu.
''Selanjutnya, bakal digelar pelatihan pembelajaran bagi MTs dan MI se Kabupaten Siak dan waktunya masih tentative namun untuk tahap ini pelatihan MBS diikuti 61 orang kepala MI dan MTs, 19 orang Kepala MI dan 42 orang Kepala MTs,'' Sebutnya. (Wahyu)
