BERITA INFO INHIL - Viral di media sosial video TikTok tiga wanita di Jembatan Suramadu, Jawa Timur.
Mengenakan pakaian serba kuning, ketiga wanita tersebut menari sambil diiringi lagu India di ruas jalan Jembatan Suramadu.
Video itu diketahui milik akun TikTok @naylaraisa2003 yang diunggah dua hari lalu.
Video tersebut direspons lebih dari 18.000 kali dan menuai 3.870 komentar.
Salah satu akun Twitter yang mengunggahnya yaitu @hesti_rya.
"Rek Ibukmu Kongkonen Muleh Timbang Disrempet Truk Dek Kono Iku" (rek ibumu suruh pulang, dari pada ditabrak truk di sana)".
Di sepanjang Jembatan Suramadu terdapat aturan dilarang untuk berhenti.
Aturan tersebut sudah ada sejak Jembatan Suramadu berstatus jalan tol.
Larangan itu karena banyak pengendara menepi dan berhenti di tengah Jembatan Suramadu untuk berfoto.
Hal itu bisa menimbulkan kemacetan serta membahayakan.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Budi Indra Dermawan mengaku sudah memantau video TikTok tersebut.
Saat video itu diambil, petugas tidak sedang berpatroli di Jembatan Suramadu.
"Aksi ibu-ibu itu jelas membahayakan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020) malam.
sumber: kompas.com
Mengenakan pakaian serba kuning, ketiga wanita tersebut menari sambil diiringi lagu India di ruas jalan Jembatan Suramadu.
Video itu diketahui milik akun TikTok @naylaraisa2003 yang diunggah dua hari lalu.
Video tersebut direspons lebih dari 18.000 kali dan menuai 3.870 komentar.
Rek ibukmu kongkonen moleh— pipibolong (@hesti_rya) July 1, 2020
Timbang disrempet truk dhek kono iku pic.twitter.com/CgPHV2Lb2w
Salah satu akun Twitter yang mengunggahnya yaitu @hesti_rya.
"Rek Ibukmu Kongkonen Muleh Timbang Disrempet Truk Dek Kono Iku" (rek ibumu suruh pulang, dari pada ditabrak truk di sana)".
Di sepanjang Jembatan Suramadu terdapat aturan dilarang untuk berhenti.
Aturan tersebut sudah ada sejak Jembatan Suramadu berstatus jalan tol.
Larangan itu karena banyak pengendara menepi dan berhenti di tengah Jembatan Suramadu untuk berfoto.
Hal itu bisa menimbulkan kemacetan serta membahayakan.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Budi Indra Dermawan mengaku sudah memantau video TikTok tersebut.
Saat video itu diambil, petugas tidak sedang berpatroli di Jembatan Suramadu.
"Aksi ibu-ibu itu jelas membahayakan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020) malam.
sumber: kompas.com
Loading...
loading...