BERITA INFO INHIL - Sejumlah tempat rekreasi dan kebun binatang di Ibu Kota telah kembali dibuka di pekan ketiga masa PSBB transisi. Beberapa pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan pun turut mengatakan situasi cenderung sepi.
Salah seorang pengunjung di TMR bernama Ardelia Saskia Putri (17) mengaku datang ke TMR untuk olahraga bersepeda. Dia datang ke Ragunan bersama dua orang temannya.
"Ya buat olahraga bersepeda," kata Ardelia di lokasi, Sabtu (20/6/2020).
Ardelia mengaku senang karena TMR telah dibuka meskipun masa pandemi COVID-19 masih berlangsung. Dia mengatakan situasi di Ragunan saat ini belum ramai.
"Seneng sih. Juga belum terlalu ramai kayak sebelum adanya pandemi ini. Jadi bisa kayak lebih bersantai buat bersepedaan juga," ujar Ardelia.
Gadis berumur 17 tahun itu juga mengakui adanya ketakutan apabila tertular COVID-19 di tempat umum. Namun, ia mengatakan telah melakukan antisipasi dengan mengenakan alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer.
"Kalau rasa takut sih pasti ada. Yang penting kita menjalankan protokolnya aja. Kayak pakai masker, bawa hand sanitizer, cuci tangan kan juga disediain di sini," tutur Ardelia.
Selain itu, seorang pengunjung bernama Agung (32) juga datang ke Ragunan untuk berolahraga naik sepeda bersama rekan kerjanya. Dia sengaja datang ke TMR untuk merasakan situasi di hari pertama pembukaan Ragunan.
"Pertama sih kita emang dari kantor biasa goes bareng setiap weekend. Dan kebeneran denger ada 'Oh Ragunan nih sekarang buka'. Kita ke sini. Pengen rasain happy hari pertama tuh kayak apa sih," ujar Agung di lokasi.
Agung mengatakan suasana di Ragunan saat ini berbeda dengan suasana di masa sebelum pandemi. Menurutnya, saat ini ada protokol kesehatan yang telah diterapkan di Ragunan.
"Pasti kan ada yang baru karena ada protokol kesehatan yang harus kita patuhin kan. Jadi kita harus jaga kesehatan diri sendiri dan orang lain. Nggak kayak dulu kita bisa bebas kemana-mana pegang sana sini, ludah sana sini gitu kan. Mungkin itu sebagai kebiasaan yang baru yang baik juga sih," ucap Agung.
Selain itu Agung juga mengatakan situasi di Ragunan lebih sepi dibandingkan hari sebelum adanya pandemi. Dia juga mengatakan tidak akan membawa keluarga yang masih kecil di masa pandemi ini.
"Mungkin sekarang ini lebih sepi. Saya dapat info tadi hari ini cuma maksimum 1.000 orang. Jadi kalau sudah 1.000 kita mau masuk ditolak walau sudah ada yang keluar ya. Karena maksimum kapasitas 1.000. Biasanya kan di sini sudah banyak yang duduk dan lain-lain," ucap Agung.
"Mungkin kalau (keponakan) sudah yang berumur atau umurnya sudah agak dewasa dan bisa diberitahu okelah. Biasanya kan saya bawa ponakan kecil. Itu masih berpikir kalau belum aman banget kayaknya mending nanti dulu," imbuhnya.
Diberitakan, tempat rekreasi dan kebun binatang di DKI Jakarta dibuka kembali hari ini pada masa PSBB transisi dengan kapasitas 50 persen. Ibu hamil dan anak-anak tidak boleh berkunjung.
"Taman Rekreasi dan Kebun Binatang, Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas. Tidak diperbolehkan bagi anak-anak dan ibu hamil," begitulah bunyi protokol per sektor dari Pemprov DKI Jakarta yang diterima detikcom, Kamis (4/6). (dtk)
Salah seorang pengunjung di TMR bernama Ardelia Saskia Putri (17) mengaku datang ke TMR untuk olahraga bersepeda. Dia datang ke Ragunan bersama dua orang temannya.
"Ya buat olahraga bersepeda," kata Ardelia di lokasi, Sabtu (20/6/2020).
Ardelia mengaku senang karena TMR telah dibuka meskipun masa pandemi COVID-19 masih berlangsung. Dia mengatakan situasi di Ragunan saat ini belum ramai.
"Seneng sih. Juga belum terlalu ramai kayak sebelum adanya pandemi ini. Jadi bisa kayak lebih bersantai buat bersepedaan juga," ujar Ardelia.
Suasana di dalam Taman Margasatwa Ragunan terpantau sepi (Rahel Narda C/detikcom) |
"Kalau rasa takut sih pasti ada. Yang penting kita menjalankan protokolnya aja. Kayak pakai masker, bawa hand sanitizer, cuci tangan kan juga disediain di sini," tutur Ardelia.
Selain itu, seorang pengunjung bernama Agung (32) juga datang ke Ragunan untuk berolahraga naik sepeda bersama rekan kerjanya. Dia sengaja datang ke TMR untuk merasakan situasi di hari pertama pembukaan Ragunan.
"Pertama sih kita emang dari kantor biasa goes bareng setiap weekend. Dan kebeneran denger ada 'Oh Ragunan nih sekarang buka'. Kita ke sini. Pengen rasain happy hari pertama tuh kayak apa sih," ujar Agung di lokasi.
Agung mengatakan suasana di Ragunan saat ini berbeda dengan suasana di masa sebelum pandemi. Menurutnya, saat ini ada protokol kesehatan yang telah diterapkan di Ragunan.
Pada masa PSBB transisi tempat rekreasi sudah mulai dibuka namun kapasitasnya dibatasi 50% (Rahel Narda C/detikcom) |
Selain itu Agung juga mengatakan situasi di Ragunan lebih sepi dibandingkan hari sebelum adanya pandemi. Dia juga mengatakan tidak akan membawa keluarga yang masih kecil di masa pandemi ini.
"Mungkin sekarang ini lebih sepi. Saya dapat info tadi hari ini cuma maksimum 1.000 orang. Jadi kalau sudah 1.000 kita mau masuk ditolak walau sudah ada yang keluar ya. Karena maksimum kapasitas 1.000. Biasanya kan di sini sudah banyak yang duduk dan lain-lain," ucap Agung.
"Mungkin kalau (keponakan) sudah yang berumur atau umurnya sudah agak dewasa dan bisa diberitahu okelah. Biasanya kan saya bawa ponakan kecil. Itu masih berpikir kalau belum aman banget kayaknya mending nanti dulu," imbuhnya.
Diberitakan, tempat rekreasi dan kebun binatang di DKI Jakarta dibuka kembali hari ini pada masa PSBB transisi dengan kapasitas 50 persen. Ibu hamil dan anak-anak tidak boleh berkunjung.
"Taman Rekreasi dan Kebun Binatang, Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas. Tidak diperbolehkan bagi anak-anak dan ibu hamil," begitulah bunyi protokol per sektor dari Pemprov DKI Jakarta yang diterima detikcom, Kamis (4/6). (dtk)
Loading...
loading...