Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah juga berpikiran sama. Dia menduga ada kelompok politis tertentu yang mencoba menguji kekuatan Erick Thohir.
“Urusan Pilpres 2024, memang jauh sekali, tapi itu bisa saja terjadi," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/4).
Namun demikian, video tersebut tidak akan menghambat hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan mantan ketua tim suksesnya itu.
Jokowi tentu bisa mengenai dengan baik video yang menyudutkan Erick Thohir. Sebagai politisi yang sudah berpengalaman, Jokowi tentu paham bahwa video dan posko itu dibuat untuk menyudutkan Erick Thohir.
“Presiden tanpa harus berpikir dua kali bisa mengenali jika aktivitas ini hanya dilakukan oknum secara acak, hanya bertujuan membuat kegaduhan semata," ujarnya.
Terlepas dari itu, Dedi berharap Erick Thohir dapat membawa fitnah tersebut ke ranah hukum agar dapat diketahui tokoh di balik peristiwa itu semua.
Jika Erick Thohir membawa hal ini ke ranah hukum, setidaknya menampakkan ekspresi jika hal ini benar-benar fitnah dan mencari tokoh di baliknya," terang Dedi.
"Jika tidak membawa ke ranah hukum, Erick Thohir dapat dianggap menikmati fitnah ini," pungkas Dedi.
Sumber: rmol.id
Loading...
loading...
