MERANTI, Berita Info Inhil - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada seluruh Puskesmas, RSUD dan tim terpadu penanangan virus Corona atau Covid-19 belum lama ini.
APD ini diberikan untuk melindung diri para petugas disaat menangani para pasien dan masyarakat yang teriterinfeksi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti, dr H Misri Hasanto MKes, sekaligus ketua tim terpadu Covid-19 mengatakan hal itu sebagai inisiatif dan kepedulian dalam penanganan wabah.
"Hal ini bentuk keseriusan kita dalam menangani virus tersebut. Sebab, wabah ini musuh kita bersama. Mengatasinya harus secara serius dan tidak gegabah," ucapnya.
Pihaknya merasa bersyukur, hingga saat ini masyarakat Kepulauan Meranti belum terindikasi positif Corona.
Direkrur RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti, dr Hj Riasari, mengungkapkan bahwa penanganan wabah Covid-19 merupakan kewajiban bersama.
"APD yang ada dimanfaatkan petugas dalam menangani kasus Covid-19," kata Riasari.
Ia juga menyinggung bahwa IDI Provinsi Riau telah menyerahkan bantuan APD ke pihaknya sejumlah 4 set. Dengan adanya peralatan tersebut, petugas bisa terlindungi dan tidak kewalahan, karena sulit untuk diperoleh.
"Sebelumnya kami sudah menyurati bupati untuk meminta bantuan berupa APD dan yang lainnya berkenaan dengan penanganan wabah Covid-19. Selain itu, kita juga mengajukan permohonan bantuan ke Pemprov dan pusat dengan persetujuan dari kepala daerah," jelasnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat tetap mengikuti arahan yang disampaikan pemerintah daerah terkait protokol pencegahan dan penangan Covid-19. Disamping itu, kerjasama dengan berbagai elemen perlu diperkuat, sehingga Kepulauan Meranti terbebas dari penyebaran virus mematikan tersebut.
APD ini diberikan untuk melindung diri para petugas disaat menangani para pasien dan masyarakat yang teriterinfeksi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti, dr H Misri Hasanto MKes, sekaligus ketua tim terpadu Covid-19 mengatakan hal itu sebagai inisiatif dan kepedulian dalam penanganan wabah.
"Hal ini bentuk keseriusan kita dalam menangani virus tersebut. Sebab, wabah ini musuh kita bersama. Mengatasinya harus secara serius dan tidak gegabah," ucapnya.
Pihaknya merasa bersyukur, hingga saat ini masyarakat Kepulauan Meranti belum terindikasi positif Corona.
Direkrur RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti, dr Hj Riasari, mengungkapkan bahwa penanganan wabah Covid-19 merupakan kewajiban bersama.
"APD yang ada dimanfaatkan petugas dalam menangani kasus Covid-19," kata Riasari.
Ia juga menyinggung bahwa IDI Provinsi Riau telah menyerahkan bantuan APD ke pihaknya sejumlah 4 set. Dengan adanya peralatan tersebut, petugas bisa terlindungi dan tidak kewalahan, karena sulit untuk diperoleh.
"Sebelumnya kami sudah menyurati bupati untuk meminta bantuan berupa APD dan yang lainnya berkenaan dengan penanganan wabah Covid-19. Selain itu, kita juga mengajukan permohonan bantuan ke Pemprov dan pusat dengan persetujuan dari kepala daerah," jelasnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat tetap mengikuti arahan yang disampaikan pemerintah daerah terkait protokol pencegahan dan penangan Covid-19. Disamping itu, kerjasama dengan berbagai elemen perlu diperkuat, sehingga Kepulauan Meranti terbebas dari penyebaran virus mematikan tersebut.
Loading...
loading...