Wako Dumai Imbau Warga untuk Tidak Berenang di Waduk Pelindo - Pusat Informasi Indragiri Hilir

Jumat, 13 Maret 2020

Wako Dumai Imbau Warga untuk Tidak Berenang di Waduk Pelindo

Wako Dumai Imbau Warga untuk Tidak Berenang di Waduk Pelindo

Keterangan foto : Saat Wako Dumai, Zul AS bersama rombongan tinjau waduk Pelindo Dumai

DUMAI, Berita Info Inhil - Waduk yang berada di lokasi perumahan karyawan PT Pelindo (Persero) I Cabang Dumai, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Tumur diketahui sudah banyak memakan korban.

Waduk ini dibangun sejak 2012 silam ini dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Kota Dumai tujuannya untuk mengatur debit air di saat curah hujan yang begitu tinggi.

Sehingga waduk berkedelaman 7 meter itu digunakan untuk anak-anak di sekitar dan warga lainnya untuk berenang.

Namun nahas tak dapat dielak, sudah tiga kali waduk tersebut menghilangkan nyawa para bocah, di antaranya Afdhal (9) warga Jalan Tapanuli, Kecamatan Dumai Timur pada Kamis, 20 Februari 2014, kemudian Jack (9) warga Jalan Bintan, Kecamatan Dumai Kota pada Minggu, 7 Agustus 2016.

Terkahir Ilham Nur Zidan (10) warga tempatan yang juga mengalami hal serupa pada 2 Januari 2020 lalu. 

Tentu saja ini menjadi perhatian Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah. Orang nomor satu ini mengimbau 
warga Dumai khususnya para orang tua agar mengawasi anak-anaknya agar tidak mandi atau berenang di waduk tersebut.

"Ini demi mencegah hal-hal yang tak kita inginkan,"sebut Zul AS usai meninjau progres air bersih di Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur baru-baru ini bersama Plt Kepala Dinas PUPR Kota Dumai, Zulkarnain, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan, Camat Dumai Timur Zulfahren dan Camat Dumai Selatan, Yudha Pratama Putra.

Menurut Wako Dumai, waduk itu sangat berbahaya jika digunakan untuk berenang, apalagi anak-anak sangat tidak dibenarkan.

Kepada Ketua RT dan warga yang tinggal di sekitar waduk, wako berpesan agar ikut melakukan pengawasan di lapangan, jika ada anak-anak yang berenang agar dilarang dan jangan dibiarkan. Hal ini penting agar tidak ada korban jiwa lagi.

Ia pun berencana akan membangun pagar, hanya saja belum bisa dilakukan. "Sebab tanah ini milik Pelindo Dumai, jika sudah dihibahkan baru bisa dianggarkan,"tukasnya.(Kll)





Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 Infoinhil.com | All Right Reserved