PEKANBARU, Berita Info Inhil - Kapolri Jendral Idham Azis, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi beserta pejabat Utama Polri meresmikan peluncuran Aplikasi Lancang Kuning Nusantara dengan menekan tombol peresmian bersama-sama, Senin (9/3/2020)
Terlihat dalam suasana di acara peresmian Gedung Balai Serindit di Jalan Diponegoro di desaign menjadi seperti layaknya hutan asri dengan dedaunan yang sangat hijau serta suara burung-burung berkicau.
Kapolri Jendral Idham Azis dalam kata sambutannya mengatakan satu bulan lalu dirinya sudah datang ke Riau, dan sekarang dirinya kembali lagi untuk meresmikan Dashboard Lancang Kuning Nusantara yang di taja Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
"Satu bulan lalu pada saat saya ke Riau di bandara saya mendapatkan laporan tentang dashboard lancang kuning ini, saya merasa sangat respect kepada bapak Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, sebagai pimpinan polri saya sangat mengapresiasi atas semua kinerja yang telah dilakukan pak Kapolda," ujar Jendral Idham Azis dalam kata sambutannya.
Lanjutnya, Kapolri Jendral Idham Azis berharap setelah peluncuran ini seluruh Polda yang rawan Karhutla dapat untuk mengatasi peristiwa Karhutla tersebut.
"Saya berharap setelah peluncuran ini para Kapolda yang betul betul mengalami masalah karhutla supaya bergandeng tangan bersama TNI dan seluruh komponen masyarakat untuk mengatasi permasalahan ini, permasalahan ini sudah Nasional bahkan Global," pungkas Jendral Idham Azis.
"Saya juga menaruh harapan dengan saya mengundang seluruh abang abang saya yang menjadi Kapolda di 11 daerah, itulah yang saya tunjukkan bahwa saya serius dan sangat fokus menangani masalah ini," ungkap Jendral Idham Azis.
Selain itu, Kapolri Jendral Idham Azis tidak hanya mengapresiasi aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara tersebut, tetapi dirinya mengatakan akan cari jabatan yang baru yang terbaik untuk Kapolda Riau saat usai masa jabatannya nanti.
"Saya akan carikan jabatan pak Agung ini dimana yang terbaik setelah dari sini, kalau saya ini jelas jelas saja, capek kalau terlalu banyak teori, kalau kau kerja baik saya reward, kalau kau tidak kerja baik saya singkirkan, terimakasih sekali lagi pak agung dan terimakasih kehadiran abang abang saya dan para Kapolda," sebut Kapolri Jendral Idham Azis.
Lebih lanjut dikatakannya, Jendral Idham Azis meminta kepada Kapolda untuk tetap menindak
"Terimakasih juga pak Kapolda sampai tanggal sekarang sudah 44 yang sudah adek adek lakukan penegakan hukum, luruskan aja semua baik itu koorporasi maupun itu perorangan," tutup Kapolri Jendral Idham Azis.
Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam kata sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir terkhususnya buat Kapolda Riau.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih khususnya pada Bapak Kapolda yang telah berhasil membangun 1 Aplikasi Lancang Kuning Nusantara, aplikasi lancang kuning nusantara adalah 1 aplikasi yang memberikan informasi terkait hotspot dan informasi pendukung yaitu arah angin dan awan yang bisa disme untuk bisa melaksanakan hujan buatan," ungkap panglima TNI
"Aplikasi ini adalah deteksi menggunakan pengindraan jarak jauh, yang dulu sebelum ada aplikasi ini kita mendapat informasi kadang terlambat, karna informasi yang dimiliki lingkungan hidup yaitu informasi hotspot satelit berputar setiap 6 jam baru kita mendapatkan hotspot yang real, namun dengan adanya aplikasi ini kita mendapat informasi realtime, realtime terjadinya hotspot dimanapun berada, artinya kita secara dini bisa mendeteksi," sambungnya.
Dirinya berharap melalui aplikasi ini semua elemen bisa bersama sama untuk mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"kita semua berharap bahwa aplikasi ini sebagai media mempersatukan kompenen komponen yang lainnya dalam mengeksekusi karna mendapatkan informasi yang sama dan mengindentifikasi bersama sama oleh sebab itu marilah kita semua bertekad mengsinergikan diri antar TNI Polri seluruh komponen masyarakat untuk melaksanakan 1 pekerjaan besar yaitu pemadaman kebakaran hutan dan lahan," tutup Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Df)
