Ada 216 ODP di Rohil, Suyatno: Tenang dan Jangan Panik - Pusat Informasi Indragiri Hilir

Rabu, 25 Maret 2020

Ada 216 ODP di Rohil, Suyatno: Tenang dan Jangan Panik

Ada 216 ODP di Rohil, Suyatno: Tenang dan Jangan Panik

ROKAN HILIR, Berita Info Inhil - Untuk data terakhir terkait penanganan covid 19 di kabupaten Rokan Hilir ada sekitar 216 orang per tanggal 23 maret 2020 dgn status Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dilakukan mitigasi dan pengawasan oleh gugus tugas terkait, ada fluktuasi dari data jumlah tersebut karena banyak juga yang telah dinyatakan sehat dari kategori ODP dan untuk suspect bahkan positive masih nihil.

Saat ini juga pemerintah kabupaten Rokan Hilir melalui gugus tugasnya juga masih konsentrasi akan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas garis depan bila terjadi suspect kasus covid 19 dan harapan nya nanti alat ini bisa mengamankan petugas dilapangan dari hal yg tidak kita inginkan. 

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Bupati H Suyatno yang didampingi Plt Kadis Kominfotik Hermanto S.sos serta Kasubbag DokPim Hasnul Yamin SE, Rabu (25/03/2020) menyampaikan agar masyarakat tetap waspada dan tidak panik menghadapi ini sambil tetap berdoa, hindari keluar rumah atau berkumpul yang tidak perlu, sayangi keluarga, terutama kepada anak kita yang sekolahnya diliburkan untuk melakukan kegiatan yang positif dirumah tidak berkeliaran apalagi ke warnet. Mudahan kita semua bisa bersama memerangi virus corona ini. Ucapnya.

"Terkait covid 19 atau virus corona dapat di sampaikan bahwa masing masing gugus tugas sedang bekerja maksimal untuk melakukan deteksi, pencegahan dan pengawasan di masing masing kecamatan," kata Bupati.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir telah membentuk gugus tugas dalam menghadapi bencana covid 19 atau virus corona yang terdiri dari Forkopimda beserta jajaran serta para OPD dilingkungan Pemerintah Daerah. Hal ini diharapkan agar semuanya dapat berjalan dengan baik dalam penanganan dan tindak lanjut sesuai dengan gugus tugasnya masing masing. 

Seperti pengawasan terhadap pintu masuk dari luar daerah termasuk jalur jalur pelabuhan kecil yang dikuatirkan sebagai pintu masuk ilegal, pemeriksaan terhadap orang yg masuk ke daerah rohil melalui jalan lintas darat serta sosialisasi oleh masing masing perangkat kecamatan maupun puskesmas yang ada.

"Harapannya kita bisa meminimalisir kondisi yang tidak kita inginkan tapi dengan cara tidak menimbulkan kepanikan dikalangan masyarakat,"ujar Bupati.

Covid 19 atau virus corona memang membahayakan tapi bila kita disiplin pada diri sendiri terutama dimulai dengan keluarga kita maka hal ini dapat kita lalui bersama, jadi tidak serta merta menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Ikuti arahan dan himbauan yang berwenang agar kita bisa sama sama memerangi momok ini.

Dapat diinformasikan juga bahwa seseorang dikategorikan dengan status ODP (Orang dalam Lengawasan) bila mempunyai gejala seperti demam panas, batuk serta mempunyai riwayat perjalanan dari daerah yang termasuk pandemi virus corona tapi dianjurkan isolasi mandiri dirumah, selanjutnya PDP pasien dengan pengawasan) adalah tahap selanjutnya bila tidak ada kesembuhan dari kategori ODP dan ini dirujuk ke Rumah sakit yang telah ditentukan.

" Untuk kabupaten Rokan Hilir ada tiga Rumah Sakit rujukan penanganan Virus covid 19 yaitu RSUD Dr Pratomo di Bagansiapiapi, Rumah Sakit Cahaya di ujung tanjung serta Rumah Sakit Indah di Bagan senembah," pungkas Bupati. Dgt





Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 Infoinhil.com | All Right Reserved