DUMAI, Berita Info Inhil - Jabatan Kepala Seksi Berantas Narkotika di Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Dumai akhirnya diisi oleh AKP Novarianti SH.
Setelah empat tahun BNNK Dumai resmi dibentuk, namun posisi Kasi Berantas Narkotika selama ini mengalami kekosongan, sehingga diputuskan mantan Kasat Res Narkoba Polres Dumai sebagai orang yang tepat menjabat posisi tersebut.
Pelantikan wanita yang akrab disapa Nova ini langsung dilakukan oleh Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Untung Subagio. Bertempat di ruang BNNP Riau, Jalan Pepaya, Pekanbaru baru-baru ini.
Sedangkan jabatan Kasat Res Narkoba Polres Dumai yang baru digantikan oleh AKP Rian Fajri
Sementara pada pelantikan tersebut hanya satu orang yang dilantik dengan mengutamakan lima poin yang harus diperhatikan di antaranya,
Senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin, dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.
Kemudian, bersifat responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbul baik di dalam maupun di luar organisasi.
Lalu mempunyai wawasan jauh ke depan dan mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang inovatif, kreatif dan sistemik untuk kepentingan organisasi.
Selanjutnya, mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai sumber dan memeanfaatkan sumber daya secara optimal sehingga dapat menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal.
Menciptakan hubungan kerja yang kondusif dan berkomunikasi secara produktif baik ke dalam maupun ke luar institusi.
“Kami kan tidak hanya menindak, tetapi juga melakukan pencegahan pemberantasan rehabilitasi dan sosialisasi,”jelasnya.
Kepada wartawan, Kepala BNNK Dumai, AKBP Thamrin Parulian membenarkan perihal itu.
Ia berharap semoga AKP Nova amanah dengan jabatannya yang baru ini. Dan semoga BNNK Dumai menjadi semangat dalam memberantas narkoba di Dumai.
"Selamat bergabung dan saya berharap dengan terisinya posisi Kasi Berantas ini menjadikan BNNK Dumai semakin fokus dalam menangani segala tindak pidana terkait narkoba,"ucap dia melalui obrolannya di aplikasi WhatsAppnya.
Sementara itu, AKP Novarianti juga komit bagaimana caranya menghilangkan asumsi dan stigma dari pihak luar yang selaku mengatakan Dumai sebagai sumbernya narkoba.
Bersama Pemko Dumai, penegak hukum dan stakeholder lainnya tetap berkoordinasi dalam meningkatkan pemberantasan dan pencegahan, untuk menekan peredaran gelap narkoba.
"Sehingga kedepannya asumsi ini bisa hilang,"tukasnya.(Kll)
